Beri Ucapan Selamat ke Ardiansyah-Kasmidi, Abdal Ingatkan Soal Kebijakan yang Pro Rakyat
Kronikkaltim.com – Hasil hitung cepat Pilkada Kutai Timur (Kutim) menunjukkan bahwa pasangan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang lebih unggul daripada pasangan Mahyunadi-Kinsu dan Afi-Uce. Terkait perolehan ini, Kepala Adat Besar Kutai, H Sayyid Abdal Nanang Al Hasani memberikan ucapan selamat.
Dalam unggahannya di facebook pribadinya, Kamis (10/12/2020), Abdal mengucapkan selamat kepada Ardiansyah-Kasmidi dan mengingatkan soal kebijakan daerah yang pro rakyat.
Dikatakannya, Lembaga Adat Besar Kutai Kutim dan jajajarannya siap mendukung kebijakan dan program-program Ardiansyah-Kasmidi.
“H Sayyid Abdal Nanang Al Hasani, Kepala Adat Besar Kutai Kabupaten Kutai Timur mengucapkan selamat kepada saudara Ardiansyah dan saudara Kasmidi Bulang terpilih menjadi Bupati -Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur. Saya atas nama Lembaga Adat Besar Kutai dan jajajan siap mendukung dari kebijakan-kebijakan saudara untuk dapat membangun Kabupaten Kutai Timur yang lebih baik kedepan,” ucapnya.
Selain memberikan dukungan, Abdal juga menyatakan bersiap memantau segala kebijakan-kebijakan Ardiansyah-Kasmidi dalam menjalan roda pemerintahan Kutim di masa mendatang.
“Kami juga berdoa mudah-mudahan saudara menjadi pemimpin yang baik, menjadi bupati dan wakil bupati yang baik,” ujarnya.
Abadal mengungkapkan, APBD Kutim sangat besar. Untuk itu, bupati-wakil bupati terpilih harus dapat membuktikan pembangunan daerah yang berbasis kerakyatan, jangan sampai masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan amanah yang besar itu dikecewakan.
“Membangunlah yang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, APBD Kutai Timur jagan digunakan untuk kepentingan pribadi, jangan untuk kepentingan partai. Tapi gunakanlah untuk kepentingan orang banyak atau untuk masyarakat banyak. Infrastruktur itu yang sangat penting,” tuturnya.
Kepada Ardiansyah-Kasmidi, Abdal secara khusus juga meminta agar dalam kepemerintahan kedepan dapat membayar utang daerah, baik utang berupa pembebasan lahan, maupun utang proyek dari para kontraktor.
“Jagan sampai dimasa pemerintahan saudara sampai habis pemerintahan saudara (nanti) utang-utang tidak dapat diselesaikan,” pungkasnya. (Red).