16 Perwakilan Warga Kutim yang Tedampak Covid-19 Dapat Pelatihan Menjahit
Kronikkaltim.com – Pandemi COVID-19 saat ini memang menggoyahkan perekonomian global, tak terkecuali di Indonesia. Untuk bertahan hidup, tentunya dibutuhkan kemampuan dan keahlian serta inovasi sumber daya manusia (SDM). Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Alasan itulah yang mendasari Pemkab Kutim menggelar pelatihan menjahit kepada 16 peserta perwakilan dari beberapa kecamatan. Pelatihan yang diprakarsai UPTD BLKI-Mandiri Kutim tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui tambahan keahlian. Pelatihan dibuka langsung oleh Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi. Pelatihan ini digelar sebagai upaya pemerintah dalam penanganan masyarakat yang terdampak COVID-19 di Kutim. Berlangsung selama 7 hari kerja. Pembukaan turut dihadiri Plt Kadisnaker Kutim Sudirman Latif dan jajarannya, Kabag Pro Kompi Imam S Lutfi, Kepala UPTD BLKI-Mandiri Kutim Abdul Syahid dan tamu undangan.
Jauhar sangat mengapresiasi pelatihan yang dikhususnya bagi warga kecamatan tersebut. Apalagi pemberdayaan masyarakat dilakukan di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini. Dia mengatakan fasilitas yang disediakan oleh UPTD BLKI Mandiri pun cukup memadai. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di Kutim. Dia berharap perusahaan mau terlihat pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Apabila masyarakat sekitar pun terlibat, insyaAllah mereka akan menjaga perusahaan itu,” ujarnya.
Pada prinsipnya, Jauhar akan selalu mendukung kegiatan serta upaya kemitraan yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Ia tak sanksi bahwa keterampilan-keterampilan yang dilahirkan dari UPTD BLKI-Mandiri Kutim, merupakan keterampilan yang memang dibutuhkan masyarakat banyak. (hms7/hms3).