Sosok Abdul Kadir di Mata Pegawai Kesbangpol dan Pjs Bupati Kutim
Dalam hidup, ada saatnya dimana kita harus beristirahat dari penatnya dunia. Hingga lebih dekat kepada sang pencipta. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan memberkahi langkah bapak sekeluarga
Kronikkaltim.com – Selasa (3/11/2020) menjadi hari terakhir bagi Abdul Kadir, S.Sos, M, Si menjalani tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesbangpol Kutai Timur (Kutim) sejak tahun 2014 tersebut telah memasuki masa purna tugas. Pengabdian hidup sebagai ASN telah ia persembahkan untuk negara selama 37 tahun.
Di acara purna tugas atau perpisahan itu, keluarga besar Badan Kesbangpol Kutim pun hadir bersama Pjs Bupati Kutim Mohammad Jauhar Efendi, Sekab Irawansyah, Asisten Pemkesra Suko Buono, Staf Ahli Bidang Polhukam Setkab Kutim Syahrir, dan Ketua FKDM Kutim Khoirul Arifin.
Diantara mereka yang hadir, banyak memberikan kesannya terhadap sosok kepala badan yang karib mereka panggil sebagai Pak Kaban itu.
Kronikkaltim.com mencoba merangkum kesan-kesan pegawai atau staf Badan Kesbangpol Kutim terhadap sosok Abdul Kadir.
1. Tak hanya sosok pimpinan, tapi juga seperti ayah yang selalu memberikan contoh
Neli, staf Badan Kesbangpol Kutim menyebut sang Kaban sebagai seorang mentor, motivator namun berkepribadian sederhana.
Neli menilai Abdul Kadir sangat antusias menjelaskan jika ditanya sesuatu mengenai pekerjaan dan program-program Kesbangpol.
“Intinya Pak Kaban itu buat kami bukan sekedar pemimpin tapi beliau itu seperti ayah buat kami, mengayomi dan selalu memberi contoh,” terangnya di Kantor Kesbangpol, Bukit Pelangi.
Senada dengan keluarga besar staf dan pegawai Badan Kesbangpol Kutim lainnya. Mereka menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi kepada sang Kaban, H. Abdul Kadir, S.Sos, M.Si.
“Selamat memasuki masa purna tugas. Dalam hidup, ada saatnya dimana kita harus beristirahat dari penatnya dunia. Hingga lebih dekat kepada sang pencipta. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan memberkahi langkah bapak sekeluarga,” ucapnya.
2. Berjasa bagi kemajuan Kaltim dan Kutim secara khususnya
Tidak hanya dari kalangan pegawai dan staf Kesbangpol Kutim, apresiasi juga datang dari kalangan orang pemerintahan.
Salah satunya Pjs Bupati Kutim Mohammad Jauhar Efendi itu sendiri. Di mata Jauhar, Abdul Kadir sangat berperan penting dalam membangun Kaltim mulai masa pembangunan hingga saat ini.
Sebagai teman lama yang kala sama-sama masih bertugas di Pemprov Kaltim, Jauhar Efendi menilai Abdul Kader memiliki perilaku positif yang penting untuk diteladani dan kemudian di implementasikan oleh para pegawai.
Sebagai contoh adalah sikap disiplin menghagai waktu dan selalu siap selama bertugas.
“Menghargai waktu itu penting, kunci keberhasilan adalah tepat waktu,” tegas Jauhar.
Dia mengatakan kini tugas pemerintah cukup berat. Termasuk Kesbangpol Kutim yang memiliki tupoksi tidak terukur seperti pembinaan. Namun dari semua itu yang mesti selalu diingat ialah bahwa jabatan merupakan kepercayaan, bukanlah hak.
“(Penting diketahui) Cuti itu hak sesorang, (sedangkan) jabatan itu amanah. Jadi pemimpin (harus) yang adil bukan dzolim. Sebab setiap pemimpin di yaumil akhir bakal diminta pertanggungjawaban,” kata pria berkacamata tersebut.
Sebagai pimpinan sekaligus rekan sejawat, Jauhar tak lupa mendoakan agar sahabatnya tersebut senantiasa sehat beserta keluarga. Meski telah purna tugas, Jauhar meminta agar Abdul Kadir tetap menjaga tali silaturahim dengan seluruh jajaran Pemkab Kutim dan lainnya. Karena silaturahim dipercaya memanjangkan umur.
“Terima kasih dedikasi yang luar biasa,” kata Jauhar di acara yang dirangkai penetapan Suko Buono sebagai Plt Kaban Kesbangpol Kutim.
Saat berpamitan, Kaban Kesbangpol Kutim Abdul Kader mengucapkan permohonan maaf kepada pimpinan dan seluruh rekan kerja atas segala kesalahan pribadi maupun kedinasan. Lantas ia juga mengucapkan terimakasih atas hubungan yang baik dengan semua pihak selama bertugas.
Tak lupa pula Abdul Kadir yang hobi olahraga bulu tangkis itu juga mendoakan seluruh rekan kerja di Badan Kesbangpol agar selalu diberi kelancaran, kesuksesan dan selalu dalam bimbingan serta perlindungan oleh Allah Subhannahu wa Ta’ala selama menjalankan tugas.
” Tidak lupa harapan agar hubungan silaturahim yang sudah terjalin selama ini tetap berlanjut,” tutup lelaki kelahiran Loa Pari, 24 Oktober 1960.
Selama 37 tahun berkarir sebagai ASN, Abdul Kader pernah menjabat sejumlah jabatan struktural dilingkup Pemkab Kutim. Diantaranta Kabag Pembangunan, Kabag Ortal, hingga yang terakhir menduduki jabatan eselon 2 sebagai Kepala Badan Kesbangpol. (*).