Terpilih di Pilkada Kutim, Kasmidi Siap Bangun Tongkonan Ranu

Kronikkaltim.com – Kabupaten Kutai Timur yang telah berusia 21 tahun memiliki warga dari berbagai kalangan budaya. Sejalan dengan itu, pasangan nomor urut 3, Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si dan H Kasmidi Bulang ST MM, memiliki program prioritas pemerataan dan pengembangan budaya.

Dalam masa kampanye, Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang telah mengunjungi langsung warga Toraja Pongtiku di kawasan Kampung Tator, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Selasa (13/10/20).

Bersama anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Demokrat, Yulianus Palangiran dan perwakilan partai pengusung yakni PKS dan Berkarya, serta partai pendukung dari Perindo dan PSI, Kasmidi Bulang menemui masyarakat setempat untuk menyosialisasikan dirinya sebagai Calon Wakil Bupati Kutai Timur, berpasangan dengan Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si.

Dukungan pun dengan lantang disuarakan dalam kegiatan tersebut. Bahkan, Penasehat Tim Lakipadada, Ir Selsius langsung mengajak warganya untuk mendukung ASKB, dengan mencoblos pasangan nomor urut 3 tersebut pada 9 Desember 2020 nanti.

“Kita harus bersatu untuk memenangkan ASKB. Agar apa yang menjadi harapan kita, melalui visi dan misi ASKB, bisa terwujud. Kami juga berharap agar dalam kepemimpinannya kelak, ASKB bisa membangun kembali tongkonan ranu yang menjadi simbol warga Toraja,” ungkap Selsius.

Menanggapi itu, Kasmidi Bulang meyakinkan warga agar tak ragu memilih pasangan nomor urut 3, Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang. Karena pemerataan dan pengembangan budaya menjadi program prioritas ASKB.

“ASKB itu, taglinenya, menata kembali untuk semua. Jadi ya semua warga di Kutai Timur. Tidak ada batasan suku, agama maupun ras. Semua yang tinggal di Kutai Timur adalah masyarakat Kutai Timur, entah itu perantauan atau pun warga setempat,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Kasmidi Bulang, penataan dimaksud sudah mulai dilakukan sejak dirinya menerima amanah sebagai Plt Bupati Kutai Timur. Apa yang selama ini menjadi harapan ASN, TK2D di Kutai Timur, termasuk guru honor, doja dan para kontraktor, pelan-pelan dipenuhi.

Gaji TK2D dan insentif yang tadinya tidak teratur, ditata menjadi rutin setiap tanggal 1 per bulannya. ADD juga menjadi perhatian pemerintah dengan memastikan ketersediaan anggaran dan menyegerakan pencairan sesuai prosedur.

“Bagaimana kalau ASKB memimpin Kutim ini kembali? Tentu kita akan membangun Kutim ini yang lebih dahsyat lagi ke depannya. Menjawab permintaan bapak Selsius, agar ASKB membangun Tongkonan Ranu kembali, akan kita lakukan. Jadi tidak usah ragu untuk memilih kami berdua Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang,” kata calon Wakil Bupati nomor urut 3 ini.(adv/*1/*2/*3/mon)