KPU Rampungkan Psikotes 3 Paslon Pilkada Kutim

Paslon Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) saat mengikuti  Psikotes di Gedung Diklat Kantor BKPP Kutim, Jl AW Syahranie, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim, Kaltim, Minggu (20/9/2020)

Kronikkaltim.com – Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) menjadi pasangan calon (paslon) terakhir yang merampungkan proses pemeriksaan kesehatan dan tes psikologi, setelah sebelumnya mereka menyelesaikan tahapan MCU dan napza di RSUD Kudungga Sangatta, Sabtu (19/9/2020).

Psikotes diikuti Paslon ASKB di gedung Diklat Kantor BKPP Kutim, Jl AW Syahranie, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim, Kaltim, Minggu (20/9/20).

Psikotes merupakan rangkaian dari tahapan Pilkada yang disyaratkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim), seperti tahapab Pilkada Kutim lainnya, yaitu penyampaian bekras, medical check up’ (MCU) dan tes urin untuk cek narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza).

Rangkaian ini tak hanya dilakukan oleh paslon ASKB. Paslon lainnya, Mahyunadi-Kinsu (Makin) dan Awang Ferdian Hidayat-Uce Prasetyo (AFI-Uce), juga melalui tahap tersebut.

Berdasarkan rundown pemeriksaan psikologis pilkada yang dijadwalkan KPU bersama HIMPSI Kaltim, terdapat beberapa tahapan rangkaian psikotes. Antara lain mencakup tentang tes inteligensi, tes inventory, kemudian tes proyektif 1, 2, dan 3. Dalam rangkaian tersebut, juga dilakukan interview terpisah, yakni dua psikolog menginterview seorang calon bupati dan seorang calon wakil bupati.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kutim, Muhammad Indra mengatakan, psikotes atau tes psikologi oleh Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI), merupakan tahapan pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan terhadap semua paslon yang mendaftar sebagai peserta pilkada di KPU Kutim.

Menurut Indra, hal itu dilakukan sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

“Jadi kemarin waktu pendaftaran awal, semua paslon diharuskan tes swab/PCR. Lantaran sempat positif covid-19 (Kasmidi Bulang), makanya ditunda (pemeriksaan kesehatan). Tapi sekarang sudah dilanjutkan karena sudah negatif,” terang Indra.

Setelah ini, menurut Indra, tahapan pendaftaran Pilkada Kutim adalah penetapan calon bupati dan calon wakil bupati yang telah menyelesaikan pendaftaran, di Kantor KPU Kutim, 23 September 2020. Kemudian dilanjutkan pengundian nomor urut para peserta pilkada, 24 September.

Ardiansyah pun mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran yang diperoleh ASKB beserta tim pemenangannya hingga sejauh ini.

“Alhamdulillah, sesuai harapan, semua berjalan lancar. Tidak ada kendala apapun. Doakan hasilnya juga bagus dan kami bisa melangkah ke tahapan berikutnya,” ujar Ardiansyah Sulaiman.

Senada, Kasmidi Bulang juga mengungkapkan dirinya dapat menyelesaikan semua soal yang diberikan oleh tim penguji.

“Pastinya, kami siap melangkah ke tahapan berikutnya. Siap menuju Pilkada Kutim 9 Desember 2020 mendatang,” ujar Kasmidi.

Tim Pemenangan ASKB, Felly Lung mengungkapkan, Ardiansyah-Kasmidi berhasil menunaikan psikotes dengan catatan waktu yang tercepat dari waktu yang ditentukan.

Sebelumnya, Kasmidi sebagai calon wakil bupati, sempat dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 pada 4 September 2020, sehingga dirinya harus menjalani karantina mandiri hingga 14 hari. Tepat pada Jumat (18/9/20), secara resmi Kasmidi telah dinyatakan negatif covid-19 melalui hasil tes PCR di RSUD Kudungga Sangatta. Kini, paslon ASKB telah menyusul paslon lainnya, Makin dan AFI-Uce, dalam menyelesaikan semua tahapan pemeriksaan kesehatan. (adv/mon/ersa).