10 Hari Hilang, Balita Telen Ditemukan Meninggal di Sungai Telaga Keham

KRONIKKALTIM.COM – Deviyah alias Fia (3), warga Desa Marah Haloq, Kecamatan Telen, Kutai Timur (Kutim), Kaltim yang dilaporkan hilang setelah meninggalkan pondok sendirian pada Kamis (16/7) lalu akhirnya ditemukan. Korban ditemukan meninggal di Jamban Sungai Telaga Keham, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kutim, pada Sabtu, 25-07-2020, Pukul 07.00 Wita.

“Anak yang hilang sudah ditemukan,” terang Danramil 0909-03 Muara Wahau Kapten Arh Muhammad Jabal menerangkan, Sabtu (25/7/2020).

Menurut Dandim, korban ditemukan sekitar Pukul 07.00 Wita dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga dan dievakuasi relawan gabungan. Hadir diantaranya Babinsa Sertu Harianto, Jajaran Polsek Muara Wahau dan masyarakat setempat.

Lokasi penemuan, papar Dandim, bertempat di jamban Sungai Keham Batu Ampar, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kutim, Kaltim.

Saat penemuan jenazah anak perempuan pasangan Supian dan Umalia itu, masyarakat setempat menelpon Kades Marah Haloq yang posisinya tengah berada di Sangatta dalam rangka dinas. Namun, sang kades melanjutkan inforrmasi tersebut kepada pihak terkait, termasuk Babinsa.

“Pukul 07.30 Wita Babinsa bersama orang tua korban dan keluarga korban sebanyak lima orang berangkat ke Keham Batu Ampar mengunakan perahu,” jelas Danramil.

Pukul 08.55 Wita, jenazah perempuan.
Knak ke 2 dari 3 bersaudara itu kemudian di bawa ke kampung halaman, Desa Marah Haloq, Kecamata Telen, mengunakan perahu ces. Bersama Babinsa dan keluarga korban, jenazah korban tiba sekira Pukul 10.15 Wita.

“Pukul 11.45 Wita di kemumikan di penguburan umum Desa Marah haloq sampai pukul 12.30 Wita,” pungkasnya.