KPU Kutim Apel Kesiapan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih
KRONIKKALTIM.COM – KPU Kutai Timur (Kutim) melaksanaan Apel Kesiapan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) secara serentak di wilayah Kabupaten Kutim untuk Pilkada Kutim 2020, Sabtu (18/7/2020). Apel digelar di Lapangan Kantor Camat Sangatta Utara pada pukul 08.00 WITA.
Apel kesiapan PPDP ini menandai gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak yang telah dicanangkan oleh KPU RI. Gerakan Coklit Serentak (GCS) merupakan lanjutan dari Gerakan Klik Serentak (GKS) diinisiasi oleh KPU RI untuk meningkatkan kualitas daftar pemilih. Sekaligus memastikan daftar pemilih tersusun dengan baik.
Hadir dalam kegiatan antara lain Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kutim Muhammad Indra, Divisi Perencanaan dan Data KPU Kutim Hasan Basri, Divisi Hukum KPU Kutim Sayuti Ibrahim, Divisi SDM dan PARMAS KPU Kutim Handoko. Kabag Ops Polres Kutim Kompol Aris Chai, Dan Unit Lanal Sangatta Lettu Romefoni, Koramil 0909/Sgt Peltu Haris, Panwascam Sangatta Utara Aji Mashudi, dan anggota PPDP se-Kecamatan sekitar 60 orang.
Dalam arahannya, Divisi Perencanaan dan Data KPU Kutim Hasan Basri mengatakan GCS dibuka dengan Apel Kesiapan PPDP. Tentunya dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 secara ketat.
“Gerakan ini nantinya seperti biasanya tetap datang ke rumah-rumah warga dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan untuk pencegahan COVID-19. Kemudian mencocokkan daftar pemilih dengan identitas warga ini. Tentunya semua hal yang kita lakukan ini adalah bentuk untuk memajukan demokrasi dengan niatan yang baik. Tentunya itu yang paling utama,” beber Hasan.
Ditambahkan Hasan, Apel Kesiapan PPDP dalam GCS merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Coklit. Dimulai 15 Juli sampai 13 Agustus 2020 mendatang. Apel Kesiapan PPDP dalam GCS ini memiliki tujuan utamanya yaitu tetap menjaga semangat PPDP yang bekerja dan bergerak serentak. Mendatangi rumah ke rumah pemilih dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan.
“Semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Kutim menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), utamanya menggunakan masker dan sarung tangan,” tutupnya. (hms13/hms3)