Samarinda Launching Gerakan #BanggaBuatanIndonesia, Ajak Masyarakat Beli Produk IKM

Foto : samarindakota.go.i
Kronikkaltim.com – Pemkot Samarinda launching Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia di Hall Big Mall Samarinda, Senin 13/07/2020. Walikota Samarinda, Syaharie Jaang menjelaskan setidaknya ada 100 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) hadir menyaksikan secara langsung dan mendukung gerakan ini.
“Sebenarnya gerakan ini merupakan arahan dari Presiden RI bapak Joko Widodo tujuannya untuk mendorong masyarakat agar bisa membeli produk andalan dalam negeri hasil produksi dari pelaku industri kecil,” kata Walikota mengawali pidatonya.
Walikota juga meminta warga Samarinda untuk membantu sesama, mulai dari tetangga, kerabat dan juga saudara-saudara lainnya dalam mengembangkan hasil produk IKM dengan belanja di usaha mikro dengan membeli karya-karya produk lokal.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa mengangkat produk-produk karya IKM lokal,” ungkapnya.
Pemkot sendiri jelas dia, telah melakukan langkah-langkah strategis agar para pelaku IKM di Samarinda bisa survive selama menjalani usahanya di masa pandemi kali ini. Mulai dari menciptakan market place berupa aplikasi Behambinan yang dimotori Diskominfo dengan menyediakan lapak untuk para penjual dan pembeli secara online, serta kebijakan terakhir di Fase Relaksasi Tahap III kali ini adalah belanja di warung tetangga.
“Jadi pandemi tidak menghalangi kita untuk berkreasi, justru harusnya mendorong kita untuk berkreasi dan berinovasi tentunya melalui kebijakan-kebijakan yang saat ini telah kita keluarkan di antaranya juga dengan mengintruksikan semua pegawai Pemerintah untuk melaksanakan Family Gathering di tempat-tempat rekreasi yang ada di Samarinda,” kata Walikota.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, M Faisal menambahkan jika bantuan sosial yang diberikan pagi itu merupakan bantuan tahap kedua untuk para warga yang terdampak Covid-19. Dimana sebelumnya dinasnya telah menyalurkan kepada 230 pelaku industri yang terdiri dari 4 cluster, mulai dari industri meuble, sablon hingga makanan dan bengkel las.
“Sedangkan bantuan kedua hari ini kita salurkan hanya untuk 74 orang saja. Jadi total penerima keseluruhan mulai dari bantuan pertama dan kedua berjumlah 304 pelaku IKN yang terdampak selama pandemi Covid-19.” kata Faisal.