Penjelasan Ahli Mengenai Penyebab Banjir Bandang di Masamba Sulawesi Selatan
Kronikkaltim.com – Peristiwa Banjir bandang yang melanda Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin, 13/07/2020 melumpuhkan daerah tersbut. Menurut Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar Nur Asia Utami, banjir bandang tersebut diakibatkan hujan lebat yang dipengaruhi suhu muka laut di Teluk Bone.
“Kejadian hujan lebat di wilayah Luwu Utara dipengaruhi oleh suhu muka laut yang hangat di Teluk Bone,” kata Nur Asia
Selain itu, lanjut dia, banjir juga terjadi sebab terdapat daerah belokan angin atau yang disebut konvergensi di wilayah Sulawesi bagian tengah. Kondisi ini memicu pertumbuhan awan konvektif atau cumulonimbus yang membuat terjadinya hujan lebar.
“Berdasarkan analisa citra satelit BMKG, pertumbuhan awan konvektif terjadi di wilayah sulawesi tengah dan bergerak ke Luwu Timur dan Luwu Utara, Curah Hujan yang cukup tinggi terkonsentrasi di wilayah hulu Luwu Timur,” ujar Nur Asia.
Pihaknya mengingatkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi hingga Rabu (15/7/2020). “Namun untuk tiga hari ke depan intensitasnya sudah menurun,” paparnya. Nur Asia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan curah hujan yang tinggi, mengingat masih adanya potensi hujan yang akan terjadi.
Sebelumnya, peristiwa banjir bandang di Masamba gempar bukan hanya di daerahnya namun juga di dunia maya. Berbagai video, dan keprihatianan mengiringi Masamba yang kini menata kembali daerahnya.