Ini Ruang Kantor dan Rumah Yang Disegel KPK di Kutim

5 tahun ago
Post Views: 136

Kronikkaltim.com – Penyegelan yang dilakukan KPK di beberapa lokasi kantor lembaga negara dan Rumah Jabatan (Rujab) di Kutai Timur, tidak memberi dampak pada aktivitas kerja pegawai. Namun terdapat pula beberapa lokasi yang dijaga ketat oleh Satpol PP dan menjadi prioritas pengamanan.

Penjagaan yang diminta langsung oleh pihak KPK kepada Satpol PP, memberikan protokol  untuk  tidak membiarkan adanya orang yang masuk di lokasi kecuali petugas KPK. Lokasi yang dijaga ini, diantaranya Rujab Bupati Kutim, dan ruang kerja Kasi Perbendaharaan Badan Pengolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“KPK meminta kami untuk tidak ada yang bisa masuk di Rujab Pak Bupati kecuali orang KPK,” ucap  Satpol PP yang berjaga di lokasi Rujab Bupati Kutim.

Menurut informasi yang dihimpun Kronikkaltim.com, lokasi yang telah di segel KPK di Kutim, diantaranya Rumah Jabatan Bupati Kutim, ruang kerja Bupati, ruang Sekda Kutim, ruang kerja Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), ruang kerja Kasubag Umum dan Kepegawaian Bapenda, ruang kerja Kepala BPKAD, ruang kerja Kasi Perbendaharaan BPKAD, ruang kerja Kasi Tata Bangunan dan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU), ruang kerja Kasi Perencanaan Teknis PU.

Sebelumnya, pada Kamis, 2/07/2020 KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda, yang mana diantaranya di Jakarta, KPK melakukan penangkapan terhadap Bupati Kutim, Ketua DPRD Kutim dan Kepala Bapenda.

Untuk Samarinda terdapat penangkapan pejabat daerah Kutim, yang hingga kini belum diketahui nama dan jabatanya. Untuk Wilayah Kutim, KPK hanya melakukan penyegelan beberapa lokasi kantor lembaga Negara dan Rujab Bupati untuk pengambilan barang bukti.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomalango membenarkan penangkapan Bupati Kutim, Ismunandar, Istrinya yang juga Ketua DPRD Kutim, Encek UR Firgasih, dan Bappenda Kutim.

Selain itu, Ketua KPK Firli Bahuri juga menyampaikan pelaku diduga menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa. “Kami akan sampaikan lebih lengkap setelah semua keterangan dan barang bukti telah selesai,” jelasnya.