Mantan Preman Insaf Jhon Kei, Kembali Terlibat Kasus Penembakan
Kronikkaltim.com – Belum lama bebas bersyarat, John Refra alias Jhon Kei kembali harus tertangkap dalam kasus penganiayaan dan penembakan di Cipondoh, Kota Tangerang, 21/06/2020. Hal ini didasari dari penembakan yang terjadi di Cluster Australia Perumahan Green Lake City, Cipondoh.
Dalam keterangannya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, membenarkan penangkapan Jhon Kei. Menurut informasi masyarakat yang dihimpun pihak kepolisian, Jhon Kei terlibat dalam kasus penembakan, yang mengakibatkan anggota keamanan perumahan dan seorang pengemudi ojek online mengalami luka tembak.
“Benar, penangkapan dilakukan di Jalan Tytyan Indah Utama X pada jam 20.15,” ujar Yusri Yunus.
Dalam penangkapan Jhon Kei, petugas sempat kesulitan akibat tindakan perlawanan anggota geng-nya. untuk itu, petugas terpaksa harus ikut mengamankan 20 orang dengan tuduhan menghalangi proses penangkapan John Kei.
Menurut beberapa sumber yang di himpun, kasus penembakan yang terjadi di siang hari tersebut berawal dari seorang petugas jaga di Cluster Australia meminta identitas tamu. Namun penumpang dalam kendaraan jenis Toyota Alya warna putih menolak.
“Salah seorang justru turun dan membuka pagar bomgaet, yang di dalam kendaraan malah menodongkan pistol ke petugas jaga,” kata seorang saksi yang tidak mau dikutip namanya.
Tanpa daya petugas keamanan hanya mampu melihat Alya, Toyota hitam dan dua mobil yang ikut dibelakangnya. Kendaraan masuk dan berhenti di rumah nomor 52 Cluster Australia.
Tidak lama kemudian terjadi keributan yang mengakibatkan kaca depan rumah pecah. Kerusakan lain menimpa kendaraan Nuskey mobil jenis Mazda warna putih dan kendaraan Toyota Yaris. Kerusakan kendaraan juga dialami tetangga Nuskey milik Tomi Sugiarto warga Cluster Australia Boulevard, jenis Pajero Sport warna putih.
Usai melakukan keributan, para pelaku keluar Cluster Australia dan menabrak gerbang dan seorang satpan yang sedang bertugas atas nama Aji Nugroho. Beberapa Ojol yang berada dilokasi juga sempat menjadi sasaran penembakan. Salah satunya adalah Andreas yang menderita luka tembak pada bagian jempol kakinya.
Kasus ini masih didalami kepolisian untuk melihat motif pelaku, dengan terlapor utama adalah Jhon Kei. Hingga berita ini diterbitkan pihak kepolisian belum bisa memberikan banyak informasi dan bukti-bukti terlibatnya kembali Jhon Kei dalam kasus premanisme.
Source : tempo.co