Kaltim dalam Gerakan Percepatan Tanam Padi tahun 2020 untuk Periode Asep
KRONIKKALTIM.COM – Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Dadang Sudarya mengungkapkan, potensi lahan dan produksi padi di Kutai Timur (Kutim) cukup besar. Seperti halnya lahan persawahan atau pertanian di Desa Cipta Graha.
“Dimana, lahan siap tanam sekitar 300 hektar dari potensi lahan 600 hektare dan mampu berproduksi 5 – 6 ton per hektar,” ujarnya.
Tak hanya itu, desa tetangganya di Kecamatan Kaubun, juga memiliki potensi lahan 600 hektar hingga 700 hektar dengan produktivitas mencapai 7,5 ton per hektar.
Dikatakannya, lahan persawahan di Desa Bumi Rapak dikelola 14 kelompok tani, sehingga Kecamata Kaubun digadang-gadang menjadi salah satu sentra tanaman pangan, khususnya padi.
“Ini Gerakan Percepatan Tanam Padi tahun 2020 untuk periode Asep (April-September). Alhamdulillah program kita disambut baik kabupaten Kutai Timur dan dicoba di kabupaten-kabupaten lainnya. Saat ini untuk Desa Cipta Graha ada 300 hektar percepatan tanam padi,” ungkap Dadang Sudarya.
Ditambahkannya, realisasi tanam periode April – Mei untuk Kutai Timur mencapai 1.600 hektar sedangkan Kaltim sebesar 13.301 hektar. Target Asep sebesar 34.523 hektar. Terdiri Paser 3.419 hektar, Kutai Barat 884 hektar, Kutai Kartanegara 11.162 hektar, Kutai Timur 4.150 hektar, Berau 3.902 hektar, Penajam Paser Utara 9.039 hektar, Balikpapan 32 hektar, Samarinda 1.916 hektar dan Bontang 21 hektar.
“Di tengah-tengah pandemi Covid-19, alhamdulilah para petani kita tetap melakukan gerakan tanam. Tetap bekerja di lapangan. Meski pun di dalam merebaknya wabah virus corona, perut kita harus tetap diisi. Jaga pangan Indonesia. Kita semua harus tetap menjaga perut 267 juta rakyat Indonesia, maka kita harus menjaga ketahanan pangan ini,” pesan Dadang Sudarya.