Perkuat Cadangan Pangan, Kaubun Siapkan Lahan Padi Seluas 250 H

Lahan pertanian yang siap tanam yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Cipta Karya di desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun. (ist)

KRONIKKALTIM.COM – Pemerintah Kecamatan Kaubun, Kutai Timur (Kutim), Kaltim telah menyiapkan lahan untuk tanaman padi. Lahan yang disiapkan, memiliki luas 250 hektare.

Camat Kaubun, Riyanto mengatakan, penyiapan lahan untuk tanam padi sebagai upaya antisipasi stok pangan di masa pandemi Covid-19.

“Kami berharap, lahan tanaman pertanian ini bisa mendukung persediaan pangan di Kutim pada masa pandemi COVID-19 ini. Sehingga lahan padi sawah itu terus bisa berproduksi sebagai salah satu upaya penyediaan bahan pangan pokok di Kutim,” ujarnya.

Luasan lahan untuk penanaman padi skala besar pada tahap pertama ini disebutkan akan disiapkan seluas 250 hektar, luasan itu dinilai mampu memproduksi cadangan pangan untuk beberapa bulan.

Penanaman padi perdana rencananya di mulai pada Rabu (10/6/2020), sekaligus menyambut kedatangan kunjungan kerja (Kunker) Kadis Pertanian Provinsi Kaltim.

“Lahan telah disiapkan oleh kelompok tani (Poktan) bersama UPT Pertanian setempat serta para petani. Kita berharap, dengan adanya penanaman padi perdana nanti, Kaubun, khususnya Gapoktan Cipta Karya desa Cipta Graha mampu memberikan kontribusi nyata dalam penyediaan bahan bangan di masa pendemi COVID-19 ini. Kita terus berusaha maksimal melakukan tanaman padi, minimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaubun dan sekitarnya,” terang Riyanto.

Dikatakannya, pihaknya bersama masyarakat se-kecamatan Kaubun sebelumnya juga telah melakukan gerakan tanaman pangan untuk memanfaatkan lahan pekarangan, sesuai instruksi Bupati Kutim H Ismunandar.

“Seperti tanaman singkong, ubi, jagung dan palawija lainnya seperti sayur, cabe (lombok) dan sebagainya. Kaubun juga telah mempersiapkan lahan sekitar 800 hektare untuk persiapan ketahanan pangan jika pandemi COVID-19 berkepanjangan,” jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Riyanto, imbau kepada seluruh kepala desa dan masyarakat sudah disampaikan sebelumnya. Memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing, seperti halnya ditanami palawija.

Kaubun merupakan salah satu kecamatan sebagai penghasil padi yang cukup besar di Kutim, bahkan bisa surplus dalam setiap musim panen padi. Pada saat pandemi COVID-19 ini, petani merasa beruntung. Karena hasil panennya dibeli pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terdampak COVID-19 ini.

Sebelumnya, Bupati Kutim H Ismunandar telah mencanangkan gerakan tanam singkong dan jagung di seluruh Kutim dan diikuti semua kecamatan beberapa waktu lalu. Bukan hanya singkong dan jagung, namun jenis tanaman lain juga dianjurkan, seperti sayur-sayuran, lombok dan jenis tanaman lainnya yang bermanfaat untuk ketahanan pangan bagi masyarakat. (*/hms2/hms3).