82 KK Warga Desa Sangatta Utara Terima BLT-DD Dua Tahap Sekaligus

KRONIKKALTIM.COM – Pemerintahan Desa (Pemdes) Sangatta Utara menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke 82 kepala keluarga (KK) sesuai regulasi aturan yang ada yakni sebesar Rp 600 ribu per KK.

Terlihat sejumlah warga penerima yang berkumpul di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sangatta Utara Jalan Diponegoro, merasa senang saat menerima BLT-DD. Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Kadis DPMD Kutim Suwandi, dan Kades Sangatta Utara Mulyanti secara simbolis menyerahkan BLT-DD ke perwakilan warga disaksikan sejumlah lembaga desa seperti LPM, BPD, karang taruna, serta dari Babinsa dan Babinkhamtibmas Desa Sangatta Utara, Kamis (21/5/2020).

Bupati Ismunandar pun berpesan agar bantuan yang diberikan hendaknya digunakan dengan bijak dan bermanfaat. Karena memang masa pandemi COVID-19 tak ada yang tahu secara pasti kapan berakhir.

“Gunakanlah bantuan ini semaksimal mungkin dan jangan sampai digunakan untuk hal yang tidak penting,” katanya.

Ismu pun menegaskan semoga BLT-DD ini juga dapat meringankan beban bagi warga masyarakat akibat dampak pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.

“Kami mengingatkan kepada warga agar selalu menjaga kesehatan, buat apa mempunyai harta tapi kita tidak sehat maka harta itu tidak ada artinya dan kesehatanlah yang paling mahal, selalu gunakan masker saat beraktivitas diluar rumah serta hindari kerumunan, semua ini demi kebaikan bersama,” tegasnya.

Kades Sangatta Utara Mulyanti mengutarakan, jika Pemdes Sangatta Utara menyalurkan pembagian BLT-DD sesuai amanat regulasi dari Permendesa No 6 tahun 2020, PMK No 40 tahun 2020, SE Mendes No 8 tahun 2020, dan SE Dirjen PPMD tentang penegasan BLT desa.

“Pemdes Sangatta Utara melakukan pembagian BLT-DD sesuai aturan yang ada, kami tetap mengacu kepada aturan pemerintah yang ditetapkan yaitu Rp 600 ribu per KK,” jelasnya.

Dikatakan Mulyanti saat ini penerima BLT-DD langsung mendapatkan dua bulan atau dua tahap sekaligus yakni April dan Mei, karena itu merupakan hak mutlak penerima sehingga tidak boleh dipotong seperakpun. Totalnya Rp 1,2 juta per KK. Untuk diketahui BLT-DD diberikan sebanyak tiga bulan hingga Juni mendatang.

“Alhamdulillah pembagian BLT-DD desa kami semua berjalan kondusif tidak ada masalah apapun, masyarakat yang tidak mendapatkan juga menerima dengan baik. Saya sekali mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat dan petugas dari TNI, serta para linmas yang telah membantu penyaluran BLT-DD,” ungkapnya.

Sementara itu, Syamsuri salah satu warga penerima BLT-DD turut memberikan respon positif. Menurutnya bantuan ini dirasakan dirinya cukup berarti karena bisa mencukupi kebutuhan hidup mengingat sebentar lagi lebaran dan masih dalam situasi pandemi COVID-19.

“Bantuan ini sangat berguna bagi kami dan keluarga. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Pemkab Kutim, DPMD Kutim, hingga Pemdes Sangatta Utara,” ujar pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan tersebut.

Disinggung dirinya bisa mendapatkan BLT-DD, Syamsuri mendapatkan informasi dari tetangganya. Alhasil dirinya langsung menyelesaikan proses administrasi syarat untuk pengajuan BLT-DD dengan menyerahkan fotocopy KTP dan KK, selanjutnya harus sudah terdata oleh RT/RW tempat tinggal masing-masing, tidak terdaftar sebagai penerima bansos dari pemerintah pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lain, hingga Kartu Prakerja.

“Setelah lengkap langsung dilaporkan ke Pemdes Sangatta Utara untuk proses verifikasi data,” tutupnya.(hms13)