Jaga Desa hingga Bentuk 3 Tim: Cara Masyarakat Selangkau Melawan Covid-19

KRONIKKALTIM.COM – Saat ini, Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) atau yang sering disebut virus Corona merupakan topik pembicaraan yang paling banyak dibahas sepanjang tahun 2020. Virus ini telah menyebar ke berbagai Negara di belahan dunia. Bahkan angka kematian pun terbilang sangat tinggi di banding virus-virus yang telah mewabah sebelumnya.

World Healt Organization (WHO) memperingatkan bahwa Virus Corona mungkin tidak akan pernah hilang.
Berbagai cara di lakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, tak terkecuali pemerintah Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur, Kaltim.

Melihat Covid-19 yang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Desa Selangkau tentang bahaya yang diakibatkan dan penyebarannya yang begitu cepat, maka dilakukan beberapa tindakan.

Berbagai pihak ikut andil dalam pencegahan Covid-19, seperti Karang Taruna Wiratama Desa Selangkau. Mereka melakukan penjagaan pada pintu-pintu masuk ke desa, sehingga jika ada yang ingin masuk ke Desa Selangkau harus menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu.

Untuk menindak lanjuti pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, maka Pemerintah Desa Selangkau dari pihak Karang Taruna Wiratama dan BIdan Desa, telah mengadakan rapat pada (18/5/2020), bertempat di Kantor Desa Selangkau.

Dari hasil rapat tersebut, Pemerintah Desa Selangkau membentuk relawan percepatan penanganan Covid-19 yang terdiri dari 3 tim dan diketuai oleh kepala desa, yaitu Hasbollah.

Tim-tim yang telah dibentuk adalah Tim Reaksi Cepat (TRC) dikoordinir oleh Hamriadi, Tim Medis dari bidan sesa dikoordinir oleh Ceci sebagai bidan, dan tim perencana pemerintah desa yang dikoordinir oleh Mahmud.

Masyarakat Desa Selangkau juga dihimbau agar selalu tenang dan waspada serta selalu menjaga kesehatan dan keluarga, dengan membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan aktivitas sehari-hari. (*)

Reporter: Hamriadi/Arm

Editor: Ersa