Satu Pasien ODP di Kutim Meninggal, Ini Riwayat Penyakitnya!

Ilustrasi

KRONIKKALTIM.COM – Satu pasien dalam pemantauan (ODP) di Kutai Timur (Kutim) meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Kudungga Sangatta, Jumat (15/5/2020).

Dari informasi yang dihimpun, ODP yang meninggal adalah seorang perempuan usia 50 tahun, setelah mengalami penurunan kondisi kebugaran tubuhnya pada Kamis (14/5/2020). Ditambah gelisah dan dilakukan observasi ketat.

“Pasien dinyatakan meninggal pada pukul 18.15 Wita. Dia telah menjalani uji swsab pada 14 Mei 2020, sementara ini menunggu hasil swab apakah terkonfirmasi atau tidak,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal.

Melalui rilisinya, Dinkes Kutim menjabarkan OPD yang meninggal tersebut merupakan seorang karyawan dari sebuah perusahaan yang semula tinggal di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), dari Februari.

Pada saat itu, yang bersangkutan telah menderita sakit asam lambung, kolesterol, dan asam urat. Yakni, dengan keluhan lemas, demam, dan muntah.

Dengan demikian, ia kemudian dijemput oleh saudaranya untuk berobat di RSUD Kudungga Sangatta, Kutim, tiba pada Rabu (13/3/2020).

“Saat itu dia tiba di RSUD Kudungga dengan keluhan lemas disertai demam. Kurang-lebih seminggu mual dan muntah,” terangnya.

Sementara itu, hasil rapid test terhadapnya saat itu adalah nonreaktif. Diagnosis kerja ODP, dyspepsia syndrome, transaminitis.

“Belum tentu covid-19, karena masih menunggu hasil swab, dan rapid test dia non reaktif. Dia dinyatakan ODP berdasarkan klinis,” tukas Bahrani.

Kini pasien ODP tersebut segera dikebumikan di pemakaman di Jl Kabo Raya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim, tadi malam. Pemakaman berlangsung dengan bantuan para petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. (ash/ersa).