Ikuti Musrenbang Prov 2021 Secara Virtual, Ismunandar Sampaikan 4 Program Prioritas
KRONIKKALTIM.COM – Keikutsertaan Pemkab Kutim dalam Musrenbang tahun ini sangat berbeda dari biasanya. Biasanya Bupati, Seskab dan beberapa pejabat langsung diundang hadir ke Jakarta guna mengikuti musyawarah tahunan ini. Namun karena pandemic COVID-19 yang melanda Indonesia, terpaksa Musrenbang 2021 tingkat Kaltim digelar secara virtual.
Musrenbang virtual tingkat Kaltim ini diikuti Bupati dan beberapa pejabat lingkup Pemkab Kutim dari di kantor Bappeda Kutim, Selasa (28/4/2020) pagi. Kegiatan yang dipimpin langsung Gubernur Kaltim Isran Noor itu melibatkan pejabat dari Kemendagri Tumpak Simanjuntak, dari Bapenas/PPN, Anggota DPR RI Awang Faroek Ishak dan sepuluh kabupaten/kota se Kaltim.
Bupati Kutim H Ismunandar pada kesempatan tersebut menyampaikan empat poin program Pemkab yang menjadi prioritas pembangunan tahun depan. Yakni infrastruktur yang dianggap prioritas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daerah sekitar Kutim. Didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Kutim Irawansyah, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Asisten Ekobang Suroto, Kadinkes Bahrani dan Kepala Bappeda Edward Azran, Ismu menyampaikan usulan pertama untuk menyelesaikan jembatan yang berada diantara Desa Gadungan dan Desa Pelawan. Jembatan ini bakal memudahkan akses penghubungkan dari Kaubun menuju Berau. Rencana pembangunan jembatan yang diajukan itu dilakukan program pemancangan dan menunggu untuk dilanjutkan.
“Kedua adalah sebelumnya kami telah ada kerjasama dengan Pemkab Kukar yaitu meningkatkan jalan Sebulu yang terhubung ke Muara Bengkal. Hal itu belum masuk dalam pembahasan Rakorbang Provinsi. Jadi demi meningkatkan perekonomian di daerah, kami berharap provinsi ikut turun tangan dalam penyelesaiannya,” pinta Ismu.
Ketiga, lanjut Ismu, pelabuhan Kudungga Sangatta yang terletak di Dusun Kenyamukan sudah selesai. Namun infrastruktur tersebut terkendala pembangunan causeway yang tidak berlanjut. Dalam tiga tahun APBN tidak terselesaikan bahkan pada akhirnya mangkrak. Maka dari itu, agar progress pembangunannya lancar, Ismu meminta program pembangunannya didukung oleh Pemprov Kaltim.
“Peran pelabuhan ini (sangat penting), bukan hanya untuk Kutim tetapi juga memberikan pelayaan pada daerah lainnya. Termasuk Berau kemudian mungkin saja sampai Kaltara,” ungkap Ismu.
Ia menambahkan kedalaman pelabuhan Kudungga Sangatta tidak bermasalah dengan pasang surut air. Menurutnya, selain pelabuhan KEK MBTK di Kaliorang, pelabuhan Kudungga Sangatta ini juga dapat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhannya ekonomi Kutim dan sekitarnya. Dikatakan, ada satu rancangan yang setiap tahun selalu masuk usulan adalah normalisasi sungai Sangatta. Sebab, peran dan fungsi sungai dimaksud sangat besar bagi masyarakat. Tetapi saat ini sungai sudah mulai terjadi pendangkalan-pendangkalandibeberapa titik. Normalnya Sungai Sangatta diyakini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kutim dan daerah sekitar.
Melalui konferensi video, Ismu berharap pandemic COVID-19 cepat berlalu. Dia mengajak semua pihak untuk selalu optimis dan bergotong-royong memeranginya. Hampir semua daerah di Indonesia menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Hal tersebut tentunya mempengaruni distribusi bahan pokok dan pangan ke Kaltim.
“Maka kami pun mulai esok mencanangkan penanaman di pekarangan rumah dan di semua lahan se Kutim untuk ditanami tanaman pangan,” katanya.
Rencana itu tentunya bisa menjadi solusi masyarakat, khususnya menciptakan cadangan pangan paling sederhana. Karena mempunyai cadangan makanan saat COVID-19 sangat penting. Sehingga bisa terus menghadapi pandemic COVID-19 hingga berlalu di kemudian hari. (hms7)