Ujian Daring SMPN 1 Sangatta Utara Diikuti Tiga Anak Berkebutuhan Khusus
KRONIKKALTIM.COM – Ujian sekolah (US) berbasis online atau dalam jaringan (Daring) yang dilkasanakan di SMPN 1 Sangatta Utara, ternyata tak hanya diikuti oleh para siswa yang normal, melainkan juga pelajar pelajar berkebutuhan khusus.
SMPN 1 Sangatta Utara merupakan satu diantara sekolah inklusif yang menyediakan tempat bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Sebanyak 304 peserta didik kelas 9 berhasil mengikuti ujian secara online di rumah masing-masing. Ini terdiri dari 301 peserta didik regular, dan 3 peserta didik ABK atau anak berkebutuhan khusus,” ujar Kepsek SMPN 1 Sangatta Utara Kartini, awal pekan ini.
Dia mengatakan, mengingat anak berkebutuhan khusus tidak dapat melaksankaan ujian sekolah seperti peserta didik regular. Maka mereka diberikan keringanan dengan tambahan waktu saat ujian.
“Mereka akan dibimbing oleh orang tua, untuk melakukan pengiriman hasil jawaban setiap harinya,” terang Kartini.
Diharapkan dengan keberhasilan ujian sekolah online ini, peserta didik selain terpacu pada soal-soal ujian, juga dapat belajar secara langsung menggunakan teknologi yang umumnya hanya di gunakan sebagai media entertain.
“Yang tiga adalah siswa ABK itu juga online, tapi kalau siswa ABK itu diberi waktu. Untuk pekerjaan soalnya itu ada waktunya khusus, tetapi orang nanti tetap mengirimkan setiap harinya hasil dari yang di kerjakan siswa ABK tersebut,” tutur Kartini.
Ujian Sekolah bagi siswa kelas 9 secara online daksanakan SMPN 1 Sangatta Utara pada 13-17 April 2020 lalu. US dalam jaringan (Daring) itu dilaksanakan sesuai asesmen dan arahan Kemendikbud.
Pasalnya, mengumpulkan siswa secara langsung tak diperkenankan lantaran wabah Covid-19. (adv/ersa).