Disdik Kutim Ratas Virtual Pakai Aplikasi Buatan Microsoft
KRONIKKALTIM.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) mengganti aplikasi Zoom dengan aplikasi buatan Microsoft, sebagai media ratas (rapat terbatas) secara virtual selama masa pandemi covid-19. Pasalnya, aplikasi Zoom sedang diterpa banyak masalah keamanan dan privasi. Salah satunya, ribuan aktivitas meeting online di Zoom dilaporkan bocor di internet dan bisa ditonton siapa saja.
Kadisdik Kutim Roma Malau menjelaskan, pihaknya merasa terganggu dengan pemberitaan yang ada, mengenai rancunya dalam penggunaan aplikasi zoom. Lantas Disdik segera mencari software pengganti.
“Kami sekarang sudah gunakan aplikasi lain yang lebih aman untuk melakukan rapat virtual. Sebab pekerjaan kami akan terganggu bila aplikasi yang kami gunakan juga bermasalah,” ungkap Roma.
Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Kutim, Abbas Husaini menambahkan, persoalan terkait aplikasi tersebut adalah bahwa encrypt dari zoom tidak cukup aman untuk digunakan. Itu beresiko, karena data pribadi para penggunanya bakal mudah dicuri.
“Untuk itu, kami dan tim teknis Disdik Kutim mau beralih menggunakan aplikasi buatan Microsoft saja,” ungkap Abbas. (adv/ash)