Wabah Covid-19 Sebabkan PAD Kutim Anjlok 50 Persen

KRONIKKALTIM.COM – Akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami penurunan, hingga diprediksi anjlok sampai 50 persen.

Kepala Bapenda Kutim Musyafa, mengatakan PAD yang merosot mayoritas dari sektor kuliner, jasa dan perhotelan.

“Ini beberapa restoran sudah mengirimkan surat ke kita tutup, hotel juga tutup. Ya otomatis tidak ada pembayaran pajaknya,” ujarnya, Rabu (15/4/2020).

Musyafa mengatakan, pendapatan besar daerah salah satunya berasal dari sektor kuliner atau katering perusahaan-perushaan swasta. Akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 pendapatan daerah dari sektor katering tersebut juga terpaksa harus ikut terhenti.

“Kalau kita menghintungnya PAD bisa sampai 50 persen turunnya,” terangnya.

Musyafa menambahkan, tidak ada forumala khusus untuk mengsiasati turunnya angka PAD tersebut. Pihaknya hanya akan mencoba mengurangi sektor pengeluaran daerah, dengan memangkas atau menunda kegiatan dinilai tidak begitu medesak yang menggunakan anggaran daerah. (adv/ersa).