Sekolah di Rumah, SMPIT Daarussalam Sangatta Kirim Tugas melalui WA

Kadisdik Kutim Roma Malau bersama Wasiah, Siswi SMPIT Daarussalam

KRONIKKALTIM.COM – Pandemi Covid-19 mengubah segala tatanan cara hidup, termasuk soal bersekolah bagi siswa. Sudah lebih tiga pekan terakhir, rumah yang biasanya menjadi tempat berkumpul bersama keluarga dan beristirahat dari padatnya kesibukan bekerja atau bersekolah, kini harus disesuaikan dengan program belajar mandiri. Bersekolah di rumah dilakukan siswa sesuai kebijakan pemerintah.

Hal inilah yang dialami Wasia, siswi SMP Islam Terpadu (SMPIT) Daarussalam Sangatta. Ia mengerjakan tugas yang diberikan guru melalui aplikasi pada handphone di rumahnya. Di Gang Masjid, RT 15 Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, Kamis (9/4/2020).

Dalam sistem belajar dari rumah, sekolahnya menerapkan tatap muka kelas jarak jauh dengan diawasi guru. Tatap muka menggunakan fasilitas konferensi video yang dibagi ke dalam beberapa sesi.

Selain itu, pihak sekolah juga memberikan tugas-tugas harian untuk mata pelajaran terkait yang dijadwalkan setiap hari. Tugas-tugas tersebut diunggah setiap sore hari untuk kemudian dikerjakan keesokan paginya dengan pendampingan orangtua.

“Komunikasinya lewat whatsapp (WA), khusus dibuat untuk orangtua dalam membagikan dan menyampaikan kegiatan belajar dari rumah,” ujar Wasia.

Di sela proses sekolah di rumah itu, guru kelas juga rutin menelepon dengan panggilan video untuk memastikan bahwa anak benar-benar belajar dengan pendampingan orangtua. (adv/ersa).