Rumah Warga Sangatta yang Baru Datang dari Luar Kota Akan Ditempeli Stiker
KRONIKKALTIM.COM – Rumah warga Sangatta yang baru datang dari bepergian keluar daerah akan ditempeli stiker yang bertuliskan “Rumah Tangga Ini Dalam Pengawasan Kesehatan.” Meski seseorang tersebut tidak menunjukkan gejala apapun, stiker akan dipasang selama 14 hari agar lingkungan sekitar ikut menjaga orang tersebut supaya tidak keluar rumah selama masa isolasi.
Hal ini dijelaskan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kutim. Rumah warga dipasangi stiker berlaku untuk semua, entah itu warga yang melaksanakan agenda kunjungan, pulang dari sekolah atau kuliah di luar kota, maupun dinas. Karena, tidak semua orang yang terinfeksi atau pembawa virus, memperlihatkan gejala.
Camat Sangatta Utara, Basuni menerangkan, pihaknya akan menggandeng pemerintah desa dan RT dalam pemasangan stiker di rumah warga yang baru datang dari bepergian.
Penempelan stiker di rumah warga ditegaskan bahawa bukan maksud untuk mengkucilkan. Akan tetapi, sebagai upaya mengantisipasi agar warga yang bersangkutan tidak keluar rumah selama masa isolasi selama 14 hari.
“Kalau memang tidak menunjukkan gejala apapun, stiker akan dilepas dan pendatang tersebut, dan orang yang baru bepergian tersebut dinyatakan sehat,” ujar Camat Sangatta Utara, Basuni, belum lama ini.
Disebutkan, selain akan diperiksa suhu tubuhnya dengan thermometer infra red dan masuk dalam bilik disinfektan, waraga yang dimaksud tersebut juga akan didata riwayat perjalanan dan kesehatan. Petugas posko pintu masuk Sangatta pun akan meminta alamat lengkap beserta nomor ponsel. Data tersebut disampaikan ke kecamatan dan diteruskan ke desa.
“Untuk pemasangan maupun pelepasan stiker dilakukan oleh pihak RT setelah batas waktu yang tertera di stiker terlampaui,” kata Basuni.(Advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4/ersa).