Disdik Kutim Ikut Rapat Koordinasi Online dengan Disdikbud Kaltim

KRONIKKALTIM.COM – Social distancing diterapkan di tengah merebaknya virus corona disease (covid-19), salah satu poinya adalah melarang masyarakat melakukan kegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak. Mencegah penyebaran wabah berbahaya, covid-19 itu menjadi musababnya.

Efeknya yang ditimbulkan mengakibatkan banyak perubahan di berbagai sektor kehidupan. Termasuk di dunia penddikan, karena kebijakan social distancing membuat berbagai sistem pendidikan untuk sementara waktu harus dihentikan.

Salah satu contohnya adalah aktifitas seluruh kegiatan sekolah sementara waktu diliburkan, demikian pula terjadi di Kutai Timur (Kutim).

Meski demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim tak ingin melewatkan koordinasi bersama yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. Secara profesional, organisasi perangkat daerah (OPD) ini terus menjalankan program pendidikan yang telah mereka susun meskipun dengan cara berbeda dari biasanya.

Pada Selasa (7/4/2020) pukul 08.30 Wita, Disdik Kutim mengikuti rapat koordinasi (rakor) via online dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, di Kantor Disdik Kutim. Mereka bertatap muka secara daring mengkoordinasikan sejumlah hal yang berkaitan dengan program pendidikan dalam masa pandemi covid-19 ini.

Menggunakan sebuah komputer yang terhubung dengan LCD proyektor, Kadisdik Kutim Roma Malau memimpin jajaran staf Disdik Kutim untuk bertatap muka dengan pihak Disdikbud Kaltim dan Disdik kota/kabupaten se-Kaltim.

“Dalam rapat vicom (video conference) tadi banyak yang dibahas. Beberapanya adalah tentang penerimaan siswa baru, zonasi wilayah, hingga tentang UAN (ujian akhir nasional) . Di mana saat ini ujian nasional sudah ditiadakan oleh pemerintah pusat, namun untuk mencapai standar mutu pendidikan maka dari pemerintah daerah ingin mengadakan UAN yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya,” ungkap Roma.

Dalam rapat tersebut pula, Roma menjelaskan kepada pihak Disdikbud Kaltim, bahwa Disdik Kutim telah melakukan semua instruksi pemerintah dalam rangka mendukung penanggulangan wabah covid-19. Yakni, telah meliburkan sekolah hingga batas waktu yang menyesuaikan kondisi, melalui surat edaran Bupati yang juga diperkuat surat edaran Disdik Kutim.

“Selama libur ini, kami masih terus melakukan rapat koordinasi dengan cara online, yang dimulai dari pukul 08.30 Wita. Itu melibatkan pihak kepala sekolah SD dan SMP di sejumlah zonasi wilayah. Nanti mulai Senin depan kami juga akan melakukan rapat teleconference dengan para guru-guru di setiap kecamatan se-Kutim, akan dimulai dari kecamatan terjauh seperti Busang atau Sandaran. Kami akan berkomunikasi dengan guru-guru yang berada di rumah, supaya bisa saling berkoordinasi dan memantau kinerja pengajaran sistem daring,” ungkap Roma. (adv/ash/ersa).