Distribusi Paket Sembako Covid-19 Dinsos Kutim Dipastikan Tepat Sasaran

KRONIKKALTIM.COM – Distribusi bantuan paket sembako untuk masyarakat Kutai Timur (Kutim) yang rawan ekonominya melemah karena dampak virus corona atau Covid-19 dipastikan tepat sasaran. Seluruh paket sembako akan disalurkan oleh tim gugus tugas secara door to door.
“Pembagian paket sembako tidak diserahkan ke RT, tapi kita telah membentuk tim Gugus yang beranggotakan sekitar 200 personil,” ujar Kepala Dinas Sosial Kutim, Drs. Jamiatulkhair Daik, M.Si, Senin (30/3/2020).
Dia mengatakan, tim gugus akan mendatangi satu per satu rumah warga agar pendistribusian bantuan paket sembako terswbut tepat sasaran. Tim gugus melibatkan juga pihak kepolisian, kejaksaan dan satpol PP.
“Bantuan peket sembako dikawal dan diantar sampai ke masing-masing rumah warga,” jelasnya.
Adapun nilai dan keseluruhan jenis sembako yang akan dibagikan disebutkan disesuikan. Namun, Jamiatulkhair Daik memastikan jika jenis bantuan tersebut adalah kebutuhan pokok seperti beras 10 kg, mie instan, sarden, minyak goreng, kecap manis dan kecap asin, gula, dan teh.
“Kalau keseluruhan itemnya nanti dilihat. Ini kan berubah-ubah, nanti saya bilang telur tiba-tiba tidak ada telur jadi bumerang sendiri untuk kita,” jelasnya.
Kadinsos Kutim juga menegaskan bahwa penerima bantuan ini adalah keluarga yang rawan miskin baru karena wabah Covid-19. Mereka berbeda dan bukan penerima Kartu Sembako pemerintah pusat.
Dikatakannya, kelompok masyarakat yang akan mendapatkan sembako diantaranya warga miskin yang tidak menerima PKH dan BPNT atau program sembako dan pekerja informal yang terdiri dari nelayan, petani, dan tukang sol sepatu.
Disamping itu, bantuan juga diperuntukan bagi penjual bakso/pentol, pedagang kaki lima, pedagang keliling, kuli bangunan, penjual sayur dan kelompok miskin lainnya yang tidak memiliki penghasilan akibat dampak virus Corona.
“Ada yang bekerja sebagai buruh bangunan, karena adanya intruksi pemerintah tidak boleh keluar dan mereka tidak bekerja, berarti tidak mendapatkan gaji. Yang begitulah kita perhatikan. Itulah keadilan yang dibukakan oleh pemerintah,” katanya. (adv/ersa).