Dukung Program Perfiliman Viu, Kadisdik Kutim: Bisa Menjadi Muatan Lokal Sekolah

KRONIKALTIM.COM – Sangatta, Ibu Kota Kutai Timur (Kutim) menjadi satu di antara dari 20 kabupaten dan kota yang menjadi tujuan Roadshow untuk mengenalkan Viu Shorts 2020. Selain Sangatta, Viu Shorts! Musim Kedua adalah Klungkung, Atambua, Mataram, Majalengka, Cilacap, Kendal, Magelang, Kulon Progo, Solo, Salatiga, Batu, Natuna, Dairi, Ambon, Palu dan Rote.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kutim Roma Malau saat menghadiri acara pengenalan Viu Shorts! kepada para awak media di RM Diponegoro, Jalan Sangatta-Bontang, Rabu (11/3/2020) menyampaikan dukungannya terhadap program inisiatif yang di bawah kerjasama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dalam mendukung program pengembangan film di Indonesia itu.

Roma menilai, program Viu Shorts! dapat menjandi bahan pelatihan para pelajar khususnya di Kutim dalam dunia perfilman, baik pengenalan terhadap alat produksi film maupun teknik sutradara serta penyusunan naskah.

“Kita akan coba koordinasikan apakah nanti (Viu Shorts!) bisa kita masukkan kedalam mata pelajaran muatan lokal sekolah,” ujarnya.

Produksi film diharapkan dapat menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah agar ke depan lebih banyak lagi talenta perfilman yang sakaligus dapat memproduksi film-film hingga mengangkat kearifan lokal, pariwisata dan budaya Kutim.

Roma mengatakan, Kutim memiliki banyak potensi yang layak untuk diperlihatkan kepada dunia. Begitupun potensi dan bakat para pelajar dapat tersalurkan dengan baik melalui Viu Shorts!.

“Saya dengar tadi mengenai Viu Shorts!. Saya harap di Kutim juga bisa menjadi mata pelajaran muatan lokal sekolah,” tuturnya.

Viu merupakan layanan hiburan streaming terdepan dengan 41,4 juta pengguna aktif bulanan, hari ini mengumumkan Viu Shorts! Musim Kedua. Viu fokus pada pengembangan minat dan bakat dari talenta muda usia SMA dalam membuat karya film pendek berdasarkan atas kecintaan mereka pada mitos lokal. Viu Shorts! akan digelar di 20 kota baru di seluruh Indonesia selama periode 7 bulan, dimulai pada Agustus 2019 dan terus berlanjut hingga Maret 2020.

Dimulai pada 2018 lalu, Viu Shorts! Musim Pertama merupakan inisiatif sukses yang menghasilkan pembuatan 17 film pendek lokal yang didistribusikan secara global melalui platform Viu, dan menjadi viral di media sosial. Film pendek hasil dari Viu Shorts! Musim Pertama ini juga ditayangkan secara internasional di ajang Marché du Film, Cannes Film Festival 2019. Pada penghujung rangkaian inisiatif Viu Shorts! Musim Pertama, Viu memberikan beasiswa kepada peserta berbakat dari Cilegon, Banten untuk melanjutkan pendidikan Sinematografi selama 4 tahun di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan berkesempatan untuk bekerja paruh waktu bersama tim Viu Original.

Myra Suraryo, SVP Marketing – Viu, mengatakan, pihaknya senang dengan hasil dari program Viu Shorts! Musim Pertama, yang mengarah pada penemuan 17 sutradara muda berbakat, lebih dari 500 talenta muda kreatif bidang film dan satu sarjana film dari 17 kota di seluruh Indonesia.

“Inisiatif Viu Shorts! di Indonesia sangat penting bagi kami dan merupakan komitmen kami untuk membangun ekosistem talenta kreatif Indonesia. Pada Viu Shorts! Musim Kedua, kami meningkatkan tingkat partisipasi, baik dalam hal jumlah kota dan peluang yang diberikan. Kami sangat senang dan berharap dapat menyebarkan lebih banyak lagi kisah lokal Indonesia ke pemirsa global melalui Viu Shorts! Musim Kedua,” ujarnya.

Di bawah kerjasama Viu dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dalam mendukung Program Pengembangan Film Indonesia, Viu Shorts! Musim Kedua juga didukung oleh Pemerintah Daerah dan Kota di 20 kota, Yayasan Tumbuh Sinema Rakyat, MAV Production, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Badan Perfilman Indonesia (BPI), Komisi Film Daerah, komunitas film lokal, Yayasan BPK Penabur dan Yayasan Tarakanita.

Fadjar Hutomo, Deputi 2 Akses Permodalan – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam hal tersebut mengatakan, Viu berperan besar dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif untuk sub-sektor film dari anak muda pencipta konten melalui inisiatif Viu Shorts!.

“Tahun ini kami memperluas dukungan terhadap Viu Shorts! Musim Kedua. Melalui Deputi 2 bidang Akses Permodalan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mendukung Viu Shorts! Musim Kedua dalam mendorong filmpreneur di kalangan milenial di 20 kota di Indonesia,” jekasnya

Melanjutkan tema “Mitos Lokal Indonesia”, 20 kota dan kabupaten yang akan menjadi tujuan program Viu Shorts! Musim Kedua adalah Klungkung, Atambua, Mataram, Majalengka, Cilacap, Kendal, Magelang, Kulon Progo, Solo, Salatiga, Batu, Natuna, Dairi, Sangatta, Ambon, Palu dan Rote

Selain itu, beberapa Sekolah Menengah Atas terbaik di tiga kota lain, seperti SMA Tarakanita 1 Jakarta, SMAK Penabur Kota Tangerang dan SMPK Penabur Summarecon Bekasi, yang mana telah mengadopsi Viu Shorts! sebagai kegiatan extracurricular tahun akademik 2019 – 2020.

Pada ajang Asian Academy Creative Awards 2019, salah satu film pendek hasil dari Viu Shorts! Musim Pertama, yaitu Viu Shorts! Maumere – Miu Mai, terpilih menjadi Best of Short Form Content dari Indonesia. (adv/ersa).