Bupati Kutim Resmikan IPA Senambah, Berkapasitas 10 Liter Perdetik

Bupati Kutim H Ismunandar meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA)  Desa Senambah, kecamatan Muara Bengkal. (ist)

KRONIKKALTIM.COM – Warga Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, sarana air bersih yang dinanti bertahun – tahun, kini sudah dapat dinikmati, setelah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tiah Benua berkapasitas 10  liter perdetik diresmikan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar,  Kamis (5/3/2020) lalu.

Peresmian ditandai penandatangan prasasti, pemutaran kran air dan peninjauan ke lokasi oleh bupati dan disaksikan Ketua DPRD Kutim Encek Ur Firgasih serta tamu undang lainnya.

Dihadapan masyarakat, Ismunandar menyampaikan apresiasi atas terbangunnya IPA PDAM di Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal. Ini diharapkan dapat menambah jangkauan layanan air bersih khususnya di wilayah sekitar.

Warga di Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal berkisar 800 Kepala Keluarga (KK), 300 KK diantaranya telah melakukan pendaftaran untuk pemasangan sambungan baru. Disebutkan, dengan adanya PDAM di desa tersebut warga tidak lagi bersusah payah untuk menimbah dan mengangkat air.

“Alhamdulillah anak dan cucu kita tinggal membuka keran air sudah ada di rumah, semoga dengan adanya peningkatan layanan dasar ini kualitas hidup kita semakin baik,”ujar Ismunandar.

Meski sudah banyak membangun fasilitas air bersih, Ismunandar mengaku masih sering mendapat keluhan dari sejumlah masyarakat di desa lainnya. Seperti di Desa Mulupan yang belum mendapat giliran pelayanan air bersih.

“Insya Allah desa Mulupan segera memperoleh layanan air bersih juga. Nanti Ibu Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih dan anggota dewan lainnya siap mendukung anggaran untuk menuntaskan pelayanan air bersih di desa Mulupan,” terang Ismunandar.

Dijelaskan, wilayah Kutim lebih luas dibanding Provinsi Jawa Barat yang dikelola oleh sekitar 40 kepala daerah. “Sedangkan di Kutim hanya seorang Bupati saja, sehingga untuk mengunjunginya tidak cukup sepekan. Dan untuk melaksanakan Pembangunan  ternyata tidak cukup hanya lima tahun, untuk itu perlu dilanjutkan sampai tuntas,” tambah Ismunandar.

Ismunandar berjanji untuk teres melanjutkan pembangunan pelayanan air bersih sampai Desa Mulupan. Dikatakannya, membangun kebutuhan dasar masyarakat, seperti listrik, air, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan merupakan komitmen pemerintah daerah. Namun, lanjut dia, semua itu harus dilakukan secara bertahap, karena luasnya wilayah Kutim ini.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan melaporkan, pelayanan air bersih di  Senambah akan terus ditingkatkan di masa mendatang.

“Secara bertahap pelayanan sambungan akan terus kita tingkatkan,  sampai nantinya ke desa Mulupan,” kata Suparjan. (Adv/ersa*).