Mantap!!! 21 Bidan di Kutim dapat Motor Gratis

KRONIKKALTIM.COM – Pemerintah Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali membekali kendaraan roda dua untuk sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di 21 Pukesmas di Kutim.

Pemberian 21 unit sepeda motor dengan plat dinas kepada para bidan itu diserahkan Bupati Kutim Ismunandar di Kantor Dinkes Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (27/2/2020).

“Semoga dengan adanya kendaraan operasional bagi para bidan, mobilisasi layanan kesehatan di pedesaan menjadi lebih lancar. Mampu menjangkau masyarakat termasuk pusban yang ada di desa-desa terpencil dan pesisir terluar,” ungkapnya.

Puluhan unit kendaraan roda dua jenis matic ini, melengkapi bantuan yang sama sebelumnya, sebanyak 30 unit. Jadi, sudah ada 51 unit kendaraan roda dua untuk operasional tenaga medis di kecamatan-kecamatan se Kutim.

Pemberian kendaraan operasional bagi bidan desa ini pun dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat akreditasi pada sembilan Puskesmas yang mengikuti pemeriksaan akreditasi.

Saat ini, seluruh Puskesmas di Kutim disebutkan sudah terakreditasi semua. Tiga Puskesmas terakreditasi tingkat utama, yakni Puskesmas Tepian Baru, Batu Ampar dan Sangatta Utara.

Sedangkan tingkat dasar diperoleh Puskesmas Sangkulirang dan Sandaran. Sementara 16 Puskesmas lainnya, sudah terakreditasi tingkat madya.

“Dengan akreditasi yang dimiliki, membuktikan kawan-kawan di UPT telah bekerja dengan baik,” ujar Ismunandar.

Sementara, Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani yang hadir mendapingi bupati memaparkan berbagai hal terkait dengan pemberian unit kendaraan tersebut. Disebutkan, selain penyerahan 21 unit motor tahun ini, sebelumnya Pemerintah Kutim juga sudah pernah membekali para bidan dengan kendaraan operasional sebanyak 30 unit motor.

“Berarti sudah ada 51 unit motor yang diberikan kepada bidan-bidan di Kutim. Ini merupakan aspirasi dari Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih, yang sangat konsen terhadap kesejahteraan bidan-bidan di desa,” jelas Bahrani.

Bahrani mengatakan, dengan kendaraan roda dua tersebut diharapkan dapat membantu bidan-bidan desa dalam menjangkau area tugasnya.

“Apalagi wilayah Kabupaten Kutim secara umum sangat luas,” tuturnya. (advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/ersa).