DPRD Kutim Nilai Anggaran Porkab Terlalu Kecil

KRONIKKALTIM.COM – Anggran pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kutai Timur (Kutim) 2020 sebear Rp 5 milar. Anggaran tersebut dinilai hanya mampu mengakomudir 8 Cabor. Sejumlah Cabor pun akhirnya protes lantran tidak ikut serta dalam ajang olahraga kabupaten tersebut.
Anggota DPRD Kutim, dr Novel menyesalkan kecilnya alokasi anggaran pada olahraga kabupaten yang akan digelar pedana itu. Bahkan ia menilai Porkab, sebagai pekan olahraga yang memiliki dampak secara nyata terhadap perkembangan altet-atlet olahraga di Kutim.
“Setelah Porkab ada Porprov, PON dan Sea Games, kan begitu. Dengan anggaran Rp 5 miliar menurut saya terlalu kecil dengan ajang besar seperti ini,” ujar dr Novel, saat rapat dengar pendapat di Gedung DPRD Kutim, Senin (24/2/2020).
Politisi Partai Gerindra ini sepakat dengan opsi penundaan jadwal pelaskanaan Porkab meski Dispora Kutim selaku pelaksana kegiatan sempat menjelaskan jadwal Porkab disepakati bulan April lantaran pertimbangan tahapan Pilkada Kutim 2020 yang juga sebentar lagi akan menjelang.
“Kalau bisa diundur, diundur saja. Mungin nanti teman-teman dewan juga bisa membantu dalam segi anggaran,” kata dr Novel.
Diketahui, 8 cabor yang akan dipertandingkan dalam Porkab Kutim 2020 antara lain sepak bola, pencak silat, atletik, bulu tangkis, voli, sepak takraw, catur dan tenis meja.
Banyak protes bermunculan dari cabor yang tidak dimasukkan dalam Porkab Kutim 2020. (ersa).