Layanai PMKS, Dinsos Kutim: Komunikasinya Pelan-pelan dan Bertahap

Sekretaris Dinos Kutim Sudarto
KRONIKKALTIM.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Berbagai macam upaya telah dilakukan dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal. Salah satunya, pelayanan tergadap para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Sekretaris Dinos Kutim Sudarto menjelaskan, PMKS merupakan suatu masalah yang bisa dikatakan sangat serius karena berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya. Apabila hal ini tidak segera ditanggulangi maka akan menghambat jalannya pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah.
Dia mencotohkan pelayanan dan penaganan Dinsos Kutim terhadap PMKS yang diamankan oleh Polsesk dan Petugas Trantib Kecamatan Bengalon pada 15 Januari lalu di daerah LKU Desa Persiapan Sekurau Atas, Bengalon, Kutim.
“PMKS itu di bawah ke dinas sosial untuk ditangani,” ujar Sudarto, Selasa (18/2/2020).
PMKS seperti ini, lanjut Sudarto, butuh asesmen secara intensif dengan cara pendekatan adaptasi, pemahaman fsikologi kejiwaannya, demiĀ menggali informasi terkait nama dan asal usul klien.
Setelah tergalinya informasi, Tim kemudian melakukan koordinasi dan penyebaran informasi ke berbagai pihak guna dapatnya tersampaikan kepada pihak kelaurga klien.
“Cara komunikasinya pelan-pelan dan bertahap,” tutur Sudarto
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polsesk dan Petugas Trantib Kecamatan Bengalon mengamankan orang yang diduga mengalami ganguan jiwa atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di daerah LKU Desa Persiapan Sekurau Atas, Bengalon, Kutim.
Dalam proses evakuasi, personel gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Bengalon dan petugas Trantib Kecamatan Bengalon itu kemudian mengamankan warga PMKS tersebut ke Puskesmas Sepaso untuk dilakukan observasi awal kesehatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan diberikan suntikan penenang, warga PMKS ini kemudian di bawa dan diserahkan ke Dinas Sosial Kutim untuk penanganan lebih lanjut. (adv/ersa).