Pastikan Usulan Skala Prioritas, Disdik Kutim Kunjungi Sekolahan di Sandaran
KRONIKKALTIM.COM – Sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan kecamatan serta masukan pengajuan untuk Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Musyawarah Perencanaan Pembagunan (Musrenbang) Tingkat kecamatan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) meninjau usulan sarana dan prasarana sekolahan yang skala prioritas di sejumlah kecamatan di Kutim.
Kepala Dinas Disdik Kutim Roma Malau yang kali ini terjun langsung ke lokasi, didampingi Kepala Bidang PLS Disidik Kutim Landudi serta rombongan lainnya, ia menyisir sejumlah sekolah di wilayah ini.
Bukan hanya daerah yang dengan muda dapat dijangkau saja. Tapi juga sekolah yang berada di daerah pelosk sekalipun. Meski tergolong jauh dan melelahkan, namun pekerjaan dan jabatan bagi wanita yang dikenal pekerja keras ini bisa dikatakan adalah komitmen dan tanggung jawab.
Pada Senin (10/2/2020) kemarin, Roma Malau mengunjungi sekolah yang ada di Kecematan Sandaran. Salah satunya, yakni SD Negeri 003 Sandaran. Kehadirannya bersama rombongan dalam kesempatan itu, disambut antusias oleh para guru di sekolah tersebut.
“Peninjauan usulan sarana dan prasarana skala prioritas tahun 2020 di SD Negeri 003 Sandaran, Kecamatan Sandaran,” ujar Roma Malau.
Dihadiri yang sama, Roma Malau bersama rombongan juga berkesempatan menghadiri acara Pertemuan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kecamatan Sandaran Tahun 2020. Kegiatan ini buka langsung oleh Bupati Kutim Ismunandar yang menurut jadwal sekaligus membuka Musrenbang tingkat kecamatan di Sandaran.
Seperti diketahui, para pemangku kepentingan/stakeholders di Musrenbang tingkat kecamatan diharapkan dapat memberikan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang di tingkat desa, serta menyepakati rencana kegiatan lintas desa di kecamatan pada Tahun Anggaran 2020 dengan dana yang akan di plotkan guna kebutuhan pembangunan yang sudah di prioritaskan seperti sarana insfratuktur jalan dan lingkungan, termasuk sarana pendidikan. (*).