Banjarmasin Siap Jadi Ibu Kota Penyangga Budaya
KRONIKKALTIM.COM – Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin menyatakan kesiapannya sebagai kota penyangga budaya seiring telah ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN) baru Indonesia.
Kesiapan tersebut disampaikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, pada Dialog Budaya Hari Pers Nasional (HPN) 2020, di Hotel Mercure, Jumat (7/2/2020).
Menurut Ibnu Sina, Banjarmasin juga dikenal Kota Seribu Sungai ini sudah terbiasa dengan perbauran multi etnis. Dari populasi 700 ribu penduduk hampir semua etnis ada di Banjarmasin. Baik suku Jawa, Padang, Bali, Madura serta berbagai suku lainya di Indonesia.
Ditegaskan Ibnu Sina, tidak ada alasan bagi warga Banjar sebagai penduduk pribumi untuk tidak siap mendukung percepatan pemindahan IKN ke Kaltim.
“Saya yakin kedatangan berbagai suku dengan perbedaan seni dan budaya tidak akan mengancam kelestarian seni budaya lokal,” ungkap Ibnu Sina.
Justru kedatangan multi etnis ke Banjarmasin dampak terpilihnya Kaltim sebagai IKN dipastikan menambah suburnya kehidupan budaya nasional di ibu kota Kalimantan Selatan ini.
Dialog Budaya HPN ini menampilkan narasumber Menko PMK Muhajir Effendi, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh serta Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari.
Dialog diikuti 100 peserta terdiri wartawan seni budaya, akademisi, 10 Bupati penerima anugrah kebudayaan serta pecinta kebudayaan. (dli/her/yans/humasprovkaltim)