‘Keep Smiling’, Lagu Hikayat Cinta dari Inggris Ciptaan Adnan Malewa
KRONIKKALTIM.COM – “The wheel still roiling
My body keep breathing
I never found someone like U
But I keep smiling,” begitulah sepenggal lirik lagu yang berjudul ‘keep smiling’. Bait reff dari lagu Adnan Malewa ini terdengar lirih dari sudut ruangan kantor media, kronikkaltim, Jumat (7/2/2020) malam. Lantunannya, tentu saja mempengaruhi perasaan emosional penyanyi maupun pendengarnya.
Lagu dengan lirik bahasa inggiris ini rupanya memiliki kisah nyata dibaliknya, pemuda kelahiran 1986 itu menciptakan lagu tersebut disela-sela kesibukannya dalam menyelesaikan kuliah di Pulau Bali.
Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kurang lebih berarti: “Roda masih bergolak
Tubuh saya terus bernafas
Saya tidak pernah menemukan seseorang sepertimu
Tapi aku terus tersenyum.“
Eric Clapton juga pernah mengungkapkan kesedihnya menjadi orang tua yang ditinggalkan seorang anak dalam karya berjudul “Tears in Heaven”, yang quotes-nya sering bermunculan di media sosial. Bedanya, Eric berbicara dalam ranah antara anak dan bapak, yakni ungkapan kesedihan Eric setelah kematian anak laki-lakinya.
Ia mengatakan: “Mau kah kamu mengetahui nama saya jika aku melihatmu di surga?. Apakah akan sama jika aku melihatmu di surga?
Saya harus kuat dan terus maju
Karena aku tahu aku tidak pantas berada di surga.”
Meski sama-sama menangkap kesedihan itu, karya Adnan masih menyimpan semangat walau dikemas dalam nada-nada dan jenis musik pop, tradisional dan alternatif. Di sisi lain, lagu ini juga berkisah dalam lingkup lebih personal, yakni tentang perasaan kekecewaan yang awal karena cinta. Lagu ini terinpirasi dari sebuah curahan hati (curhat) oleh seorang rekannya yang berasal dari London, Inggris. Adnan kemudian menerjemahkan nuansa hati itu menjadi sebuah lagu.
Dalam lirik itu, Adnan mencoba mengabarkan betapa keinginan untuk sendiri yang terkadang dirasa lebih baik. Bahkan, terkadang merasa di dunia ini hanya sendiri. Pemilihan diksi terkait di balik awan gelap. Di belakang pohon besar. Di balik dosa nyata. Di balik paradoks yang absurd membuat lagu ini memiliki nyawa serta narasi yang kuat.
Coba simak “Sometimes I feel
I better to be alone
Sometimes I feel
I’m the only one in the world.” Ini bait pertama dalam lagu ‘keep smiling’ yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih bermakna, Terkadang saya merasa
Lebih baik aku sendiri
Terkadang saya merasa
Saya satu-satunya di dunia.
Adnan dalam hal ini berujar: “Saat itu dia (rekannya-red) sedang sakit hati karena putus cinta. Itu terwakilkan pada bait pertama, berupa rasa galau dan sakit hati,” ungkap lelaki asal Balikpapan, Kaltim itu.
Pada bait kedua, lanjutnya, adalah tentang kemarahan. Sesuai curhat tersebut, ada sebuah pelampiasan kalimat-kalimat emosi.
“Dia memakai kepada pacarnya, bahwa dia tak bisa mendapatkan lagi laki-laki seperti dirinya. Lalu pada bait ketiga, seiring berjalanya waktu dia berdamai dengan hatinya dan kembali tersenyum,” ulas Adnan.
Mengenai ‘adonan’ musik, dia mengaku, bukan sembarangan menciptakan. Ada serangkaian hal yang menjadi inspirasinya. Petikan ketikan gitarnya mengalir pada tangga nada bernuansa pop yang bernafaskan tradisionalisme.
“Iringan pada bagian intro terinspirasi dari bunyi alat musik khas suku Dayak Kalimantan, yakni sampe,” imbuhnya.
Lagu tersebut sudah diupload Adnan di akun Youtube pribadi miliknya bernama Adnan Malewa. Pembaca kronikkaltim yang budiman bisa langsung mendengarkan lagu ‘keep smiling’ dengan meng-klik tautan di bawah ini :