Mimpi Warga Sangkulirang Jadi Nyata, PDAM Kutim Segera Uji Petik Air di Tiga Titik
KRONIKKALTIM.COM – Air bersih merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan. Kondisi prasarana dan sarana air minum memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui PDAM Tirta Tuah Benua terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menargetkan cakupan air bersih tahun 2020 menyentuh seluruh kecamatan di Kutim.
Akhir 2019, Sangkulirang menjadi satu-satunya daerah dari 18 kecematan se-Kutim yang belum menikmati layanan PDAM. Dalam waktu dekat, mimpi mayarakat di daerah itupun akan segera terwujud. Dirut PDAM Tirta Tuah Benua, Suparjan dalam keterangannya mengatakan, kantor unit PDAM Kecamatan Sangkulirang akan segera beroperasi.
Sedangkan booster atau tempat penampungan air sebelum didistribusikan ke pelanggan di SP 5, Desa Bumi Sejahtera, Kecamatan Kaliorang disebutkan akan segera berprosesi Minggu ini, “Tinggal kegiatan uji petik air mengalir,” ujar Suparjan, Senin (3/2/2020).
Uji petik air, lanjut Suparjan, akan dilaksanakan di tiga lokasi. Diantaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangkulirang, kantor camat dan pemukiman masyarakat.
Suparjan menambahkan, pembangunan jaringan pipa di Desa Benua Baru Ulu dan Ilir sudah dikerjakan PDAM bekerja sama dengan Dinas PU sejak 2019 lalu. Namun belum rampung lantaran beberapa pipa tersier belum sempat terpasang.
“Tahun ini, kami upayakan untuk Desa Benua Baru yang ada pipanya, setelah kegiatan uji petik air mengalir oleh Bupati. Kemudian akan dilanjutkan pemasangan sambungan ke rumah-rumah,” pungkasnya.