Ismu Jadi Narasumber Diklat Teknis Kepala Madrasah di Kutim

Saat Ismunandar menjadi narasumber dihadapan para kepala Madrasah.(Wahyu Pro Kutim)

 

KRONIKKALTIM.COM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar diberi mandat menjadi salah seorang narasumber dihadapan 40 Kepala Madrasah yang mengikuti Diklat Teknis Substantif. Kegiatan yang dihelat  Kemenag Kutim Bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin berlangsung selama 6 hari mulai 27 Januari- 1 Febuari 2020 di Kantor Kemenag Kutim, Kamis (30/1/2020). Tujuan dari diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian serta sikap Kepala Madrasah dalam mengelola madrasahnya.

Dalam penyampaian materinya, Bupati Ismunandar berpesan kepada seluruh peserta bahwa kompetensi Kepala Madrasah atau Sekolah sangat menentukan maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan.

“Kompetensi Kepala Madrasah akan memenentukan masa depan sekolah dan muridnya. Senakal-nakalnya anak jika diwaktu mudanya diberikan bekal ilmu agama maka pasti kembali juga,” ucap Ismu sapaan akrab Bupati.

Ismu menerangkan pendidikan agama itu penting, karena sebagai pondasi ilmu agama untuk menepis ajaran-ajaran yang masuk diwilaya Kutim. Maka dari itulah peran pendidik terutama harus memiliki sertifikat sebagai lisensi bahwa ia mampu menghadapi persoalan-persoalan lokal dan internasional diera industri 4.0.

Ia juga mengapresiasi semua kepala madrasah yang ikut serta dalam diklat. Dia pun mendukung apapun kegiatan yang diselenggarakan Kemenag Kutim. Menurutnya Kemenag Kutim walapun secara vertikal, tetapi yang dibina-dididik oleh Kemenag Kutim adalah anak-anak Kutim.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dengan narasumber tentang keluh kesah para kepala madrasah, agar mendapatkan solusi dalam memajukan madrasah mereka semua. (hms7)