Rantau Pulung Terima Bantuan 7,5 Ribu Bibit Jeruk Siam Banjar

Bupati Kutim melakukan penanaman perdana bibit jeruk siam banjar, di Desa Rantau Makmur, Kecamatan Rantau Pulung (Wak Hedir Pro Kutim)

 

KRONIKKALTIM.COM – Sebagai kawasan penyangga bahan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pertanian terus melakukan upaya-upaya pengembangan tanaman holtikultura. Melalui kebijakan Pemerintah Pusat yang diimplementasikan Pemkab, Dinas Pertanian Kutim lantas menyalurkan bibit jeruk siam banjar di Kecamatan Rantau Pulung.

Jumlahnya sebayak 7.500 bibit untuk luas tanam 18,75 Hektar (Ha) dari tahun anggaran 2019. Dinas Pertanian Kutim memilih Kecamatan Rantau Pulung sebagai Kecamatan perdana penerima bantuan sekaligus melakukan penanaman bibit jeruk siam banjar tersebut.

Bupati Kutai Timur H Ismunandar didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, berkesempatan hadir dan turut melakukan penanaman perdana bibit jeruk siam banjar itu, di Desa Rantau Makmur, Kecamatan Rantau Pulung, Jumat (24/1/2020).

“Saya berharap buah – buah lokal terus dikembangkan di Kutim. Jangan buah impor, alangkah baiknya dalam kegiatan – kegiatan Kabupaten, yang dihidangkan adalah buah lokal hasil tanaman kita sendiri,” ucap Ismu.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kutim, Sugiono, bibit tersebut tersebar di tiga Desa yang ada di Kecamatan Rantau Pulung. Desa Margo Mulyo, Kelompok Tani Karya Manunggal sebanyak 1.900 bibit, Desa Mukti Jaya, kelompok Tani Maju sebanyak 1.850 bibit dan Desa Rantau Makmur, Kelompok Tani Karya Makmur sebanyak 3.750 bibit.

“Program ini akan terus berlanjut,  karena merupakan program Kementerian Pertanian yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Distan. Pengembangan tanaman holtikultrura khususnya buah – buahan. Dengan pendekatannya, adalah pendekatan kawasan. Sehingga pemasaran lebih mudah. Diharapkan bisa memenuhi untuk kapasitas antar pulau maupun antar wilayah,” ungkap Sugiono, pada penanaman perdana bibit jeruk siam banjar, di Desa Rantau Makmur.

Kemudian, sambung Sugiono, untuk 2020 direncanakan ada lagi 25.000 bibit untuk luasan tanam 62,5 Ha, yang tersebar di 10 kelompok tani yang ada dibeberapa desa, di Kecamatan Rantau Pulung. (hms15)