Pisang dari Kaliorang dan Kaubun Laris Manis di Pasar Ekspor

(Gambar Ilustrasi)
KRONIKKALTIM.COM – Pembangunan pertanian di Kutai Timur (Kutim) telah membuahkan hasil. Pasalnya, produk hortikultura jenis komoditas pisang dari Kecamatan Kaliorang dan Kaubun telah menjadi langganan pemasok di manca negara.
Kepala Dinas Pertanian Kutim, Sugiono mengatakan, produksi pisang di Kutim belum habis. Selama beberapa waktu belakangan, Kutim sudah enam kali mengekspor pisang ke megeri jiran-Malaysia yang sebagai negara penikmat pisang.
“Pisang (ekspor) berasal dari Kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Kaubun. Kutim telah berhasil mengekspor pisang ke Malaysia dengan rata – rata 30 sampai 40 ton perbulan,” ungkap Sugiono, usai kegiatan penanaman perdana bibit jeruk siam banjar, di Desa Rantau Makmur, Kecamatan Rantau Pulung, Jumat (24/1/2020)
Jumlah tersebut, sambung Sugiono, masih kurang dari jumlah yang dibutuhkan Malaysia. Sebab permintaan Malaysia mencapai 800 ton perbulan. Untuk itu, Dinas Pertanian Kutim telah mengusulkan bantuan pengembangan pisang di Kutim kepada Kementerian Pertanian.
“Kita bersyukur usulan tersebut ditanggapi dengan baik oleh Kementerian Pertanian. Sehingga, di 2020 ini ada pengembangan pisang seluas 200 Ha untuk Kecamatan Bengalon, Kaliorang dan Kaubun,” sebut Sugiono dihadapan Bupati H Ismunandar dan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, yang juga turut melakukan penanaman bibit jeruk siam banjar, di Rantau Pulung.
Sumber bibit pisang diambil dari Kecamatan Kaliorang yang sudah punya sertifikat Kementerian Pertanian. Sebab, untuk pengembangan pisang di 2020 ini, dibutuhkan sekitar 80.000 bibit pisang. Dengan asumsi harga bibit Rp 5.000 dengan anggaran dari Pusat.
Dalam kesempatan itu, Bupati H Ismunandar mengatakan, Kutim yang sudah menjadi pengekspor pisang harus terus didukung pengembangannya. Bahkan tidak menutup kemungkinan bibit – bibit buah lokal berasal dari Kutim sendiri, termasuk Rantau Pulung.
“Mari terus tingkatkan pengembangan buah lokal. Semoga apa yang kita lakukan senantiasa mendapatkan berkah Allah SWT. InsyaAllah ini akan terus berkembang, mudah-mudahan kita nantinya menjadi pemasok buah di Kaltim dalam rangka menyambut IKN (Ibu Kota Negara),” kata Ismu. (hms15)