Masuki Tahun Politik, Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah

Gubernur Kaltim Isran  Noor

 

KRONIKKALTIM.COM – Tahun 2020, merupakan tahun politik, karena ada sekitar 270 daerah di seluruh tanah air akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seretak pada September mendatang, termasuk di Kaltim yang akan melaksanakan Pilkada pada sembilan kabupaten dan kota.

Tentu saja persaingan politik dan dinamika di sekitarnya akan terus terjadi memasuki tahun politik ini. Karena itu, masyarakat diharapkan untuk semakin rasional dan lebih sabar atau menahan emosi dalam menghadapi perbedaan politik.

Gubernur Kaltim H Isran Noor dalam menyongsong Pilkada tersebut mengatakan, Kaltim harus tetap terjaga dan terpelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Karenanya, seluruh komponen masyarakat harus ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan kedamaian di daerah.

“Memasuki tahun politik, kita tingkatkan kondusifitas daerah. Menjaga Kamtibmas tidak saja tugas dan tanggungjawab pemerintah bersama aparat keamanan Polri maupun TNI. Tetapi keterlibatan seluruh komponen dan lapisan masyarakat Kaltim,” kata Isran Noor pada Rapat Paripurna HUT ke 63 Provinsi Kaltim di Gedung Utama DPRD Provinsi Kaltim Karang Paci Samarinda, Rabu (8/1/2020) lalu.

Menurutnya, pelaksanaan Pilkada serentak bisa saja memunculkan panasnya suhu politik, sehingga memicu terganggunya keamanan dan ketentraman masyarakat.

“Masyarakat jangan mudah terpancing isu-isu yang dihembuskan oarng tidak bertanggungjawab. Tetap jaga persatuan dan kesatuan, selalu menjalin kerjasama dalam menjaga Kamtibmas,” pesan Isran.

Tahun ini sembilan kabupaten dan kota yang akan melaksanakan Pilkada di Kaltim, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, Samarinda dan Bontang.

Adapun 270 daerah di tanah air yang akan melaksanakan Pilkada serentak terdiri 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.(mar/yans/her/humasprov kaltim).