Didukung Ismunandar dan Encek Ur Firgasih, Panitia Pengukuhan KKP Kutim Sedikan Doorprize Umrah
Bupati Kutim Ir. H. Ismunandar. MT bersama istri, Ketua DPRD Kutim Hj. Encek UR. Firgasih. SH.M.AP (ist).
KRONIKKALTIM.COM – Agenda pelantikan dan pengukuhan Badan Pengurus Cabang (BPC) Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kutai Timur (Kutim) priode 2019-2024 mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah daerah yakni Bupati Kutim Ir. H. Ismunandar. MT adalah satu diantaranya.
Dukungan tersebut terbukti dari roundown kegiatan Bupati Kutim yang teragendakan dalam kegiatan tersebut. Selama beberapa hari mantan Sekretais Daerah Kutim ini akan meluangkan waktunya dalam agenda pelantikan dan pengukuhan BPC KKP Kutim, mulai 12 hingga 13 Januari 2020.
Selain bupati, dukungan juga datang dari istrinya yang tak lain adalah Ketua DPRD Kutim Hj. Encek UR. Firgasih. SH.M.AP. Saat panitia melakukan koordinasi, wanita tangguh yang dikenal ramah dan bersahaja ini sangat mengapresiasi agenda pelantikan itu. Dukungan moril dan matriel diberikan untuk mengsukseskan acara tersebut.
Dalam agenda kegiatan tersebut, kedua pimpinan dari kalangan eksikutif dan legislatif Kutim ini kompak untuk memberikan surprise berupa hadiah doorprize umrah bagi warga KKP Kutim.
“Saya mewakili seluruh pantia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Kutim Ismunandar dan kepada Bunda Encek Ur Firgasih,” ujar Ketua Panitia, Hawa Syawal Pamulang, Kamis (9/1/2019).
Sebelumnya, Ismunandar pada (21/9/2019) lalu juga menghadiri acara Musyawarah Cabang (Muscab) IV Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kutim yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara.
Kegiatan tersebut mengambil tema, ‘Masseddiki Sipakamase-mase, Sipakatau, Sipakalebbi, Na Topada Makkareso Berkarya Membangun Kutim Berkemajuan’. Kala itu, Ismunandar mengatakan, kehadiran KKP sebagai perekat kebudayaan di Kutim diharapkan mampu membangun kebersamaan.
“Namun temanya akan lebih lengkap jika ditambahkan dengan kata sipakainge’ (saling mengingatkan, Red). Saling mengingatkan dalam kebaikan,” ujar Ismunandar.
Dia juga menerangkan, mengenai warga Pinrang di Kutim yang tergolong cukup besar dan banyak yang sudah sukses menjadi pejabat ataupun pengusaha. Namun perlu diinfentarisasi agar tetap solid dalam kebersamaan.
“Dan budaya harus tetap dipertahankan, kita ada di Sangatta ini untuk membangunan bersama,” terang Ismunandar. (*).