Tebing di Jalan Sangatta – Rantau Pulung Longsor, Matrial Longsor Sempat Tutup Separuh Badan Jalan
KRONIKKALTIM.COM – Hujan deras hampir mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sejak Sabtu (4/1) kemarin hingga Minggu (5/1/2020) pagi. Kejadian ini diduga menjadi penyebab longosrnya tebing yang berada di Kilo Meter 18, Jalan Poros Sangatta – Rantau Pulung.
Akibatnya, matrial longsor ini sempat menutupi seperuh badan jalan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak terkait juga telah menagani longosran tersebut menggunkan alat berat, dozer.
“Perkembangan terbaru, kendaraan sudah bisa lewat,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutim, Aswan, Minggu (5/1/2020).
Meski demikian, para pengguna jalan yang melintasi Jalan Poros Sangatta Rantau Pulung mesti tetap berhati-hati. Sebab, tidak menutup kemungkinan adanya longoran baru yang disebabkan curahan hujan yang mengguyur wilayah Kutim dan sekitarnya.
Sebelumnya, informasi kejadian tanah longosor ini tmenyebar di media sosial melaui grup WhatsApp. Pengguna Jalan Poros Sangatta – Rantau Pulung diingatkan untuk berhati-hati melintasi KM 18.
“Selamat siang, untuk ber hati-hati bagi pelintas jalan poros Sangatta – Rantau Pulung. Tepatnya KM 18 terjadi longsoran tanah yg menutupi separuh jalan,” terang seorang warga yang melintas dijalan tersebut, Minggu (5/1).
Tanah langsor diduga terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kutim sejak, Sabtu (4/1) kemarin. Hingga pagi hari tadi, curahan hujan pun tergolong masih deras mengguyur wilayah Kutim dan sekitarnya.
Jalur yang terkena longsor tersebut merupakan jalan penghubung antar Kecamatan Rantau Pulung dan Sangatta.
“Semoga segera diatasi pihak terkait,” tuturnya. (*)