Begini Suasana Antre Pasien BPJS di Rumah Sakit Medika Sangatta

Pasien BPJS di ruang tunggu Poli Paru Rumah Sakit Medika Sangatta, Sabtu, 4 Januari 2020.

 

KRONIKKALTIM.COM – Dari pukul 06.00 wita, warga sudah memadati ruangan besar tepat di pintu masuk Gedung Rumah Sakit Medika Sangatta. Tujuan mereka sama, yakni memperoleh pengobatan. Sejumlah pasien ini menyebutkan menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Pantauan dilokasi pada Sabtu (4/1/2020), pukul 10.15 Wita, antrean pasien di Rumah Sakit Medika Sangatta masih panjang. Sebagian warga juga ada yang sempat antre berdiri.

Ruang besar tepat di pintu masuk Gedung Rumah Sakit Medika Sangatta/Ruang Pendaftaran.

Dari loket pendaftaran, seorang petugas rumah sakit terdengar memanggil nomor antrean pasien. Masih cara manual, tak ada alat pengeras suara serta layar yang menunjukkan nomor antrean pasien.

Sahara (35), salah satu warga Sangatta Utara yang menemain keluarga-nya mengantre sejak pagi itu mendapat nomor antrean 41 setelah sebelumnya menuggu antrean di loket pendaftaran jadwal berobat.

Setelah dari loket pendaftaran, iapun baru harus antre di Poli Paru yang ditujunya.

“Pakai BPJS, keluarga saya ini dalam proses rawat jalan,” ujarnya.

Hal yang sama juga rasakan, Amir (37), warga Teluk Lingga. Ia mengatakan, menggunakan BPJS, jadwal untuk berobat disampaikan dari loket pendaftaran pukul 14.00 wita.

Namun, saat mengantre, ia sempat bertanya-tanya. Sebab panggilan pasien berobat tidak ditentukan dari nomor antean mereka miliki. Beda halnya pada loket awal yang berurut berdasarkan nomor antrean.

Belum diketahui secara pasti mengapa hal tersebut bisa terjadi, hanya seorang perwat di ruang poli paru rumah sakit ini sempat mengatakan, jika kejadian tersebut terjadi karena berkas pasien yang mengambil antrean baru diproses dan masuk ke ruang poli.

Meski demikian, pelayanan rumah sakit Medika Sangatta tergolong bagus. Sebab selama 24 Jam, bidan maupun petugas lainnya selalu sigap melayani pasien. Ini terbukti saat beberapa waktu lalu sumber media ini menemani keluarga mereka yang dirawat inap di rumah sakit ini. Kala itu, hampir setiap jam perawat mendatangi ruang perwatan untuk mengecek kondisi pasien di rumah sakit tersebut. (Irs).