Kasmidi Terpilih Jadi Ketua IOF Kutim Secara Aklamasi

KRONIKKALTIM.COM – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang terpilih menjadi Ketua Indonesia Off-Road Federation (IOF) Cabang Kutim periode 2019-2023. Ia terpilih secara aklamasi dalam musyawarah cabang IOF Kutim, pada Minggu (29/12/2019).

Musyawarah dipuastkan di Aula Pelangi, Mapolres Kutim dan dirangkaikan dengan acara sosialisasi oleh Pengurus Daerah IOF Kalimantan Timur.

Usai acara, Kasmidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus yang telag mempercayakan dirinya memimpin IOF Kutim dalam empat tahun ke depan.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada saya, untuk memimpin IOF Kutai Timur,” ujarnya.

 

Sebagai ketua organisasi yang mewadahi para penggemar kegiatan Off-Road, kompetisi, rekreasi dan sosial kemasyarakatan di Kutim, Kasmidi bernjanji, untuk memberikan yang terbaik serta menjaga dan membesarkan IOF Kutim ke depan.

 

IOF diketahui, sebagai sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1999 di Jakarta. Hingga saat ini, IOF telah memiliki Komisariat Daerah di lebih dari 30 provinsi di Indonesia, teramasuk Kaltim dan Kutim di tingkat cabang.

Di bidang sosial kemasyarakatan, memiliki sebuah gerakan komunitas bernama IOF Peduli. IOF Peduli berpartisipasi aktif memberikan bantuan transportasi logistik dan pertolongan di daerah-daerah yang terkena bencana alam seperti tsunami di Aceh, gempa bumi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, tsunami di Pangandaran serta tanah longsor di Sumatera Utara dan turut serta membantu musibah yang terjadi di Lombok dan Palu.

Di bidang kompetisi off-road, beberapa cabang kegiatan off-road yang telah diatur oleh IOF adalah: Racing Off-Road, Mud Racing, Rock Crawling, Gilas Mobil dan Adventure Off-Road. Meskipun untuk kejurnas IOF vakum selama 10 tahun sejak pertama kali digelar pada tahun 2008.

Kegiatan off-road kompetisi di Indonesia saat ini dinaungi oleh dua organisasi, yaitu IOF (Indonesia Off-Road Federation) dan IMI (Ikatan Motor Indonesia). Beberapa peraturan pertandingan yang diadopsi oleh IOF diantaranya dari World 4×4 Council, SCORE dan SODA.

Sementara peraturan pertandingan yang diadopsi oleh IMI mengacu kepada FIA (Federation Internationale des Automobiles) (*).