Galeri Investasi BEI STIE Nusantara Sangatta Edukasi Tanam Saham
KRONIKKALTIM.COM – Anwar Arifin, memaparkan berbagai hal tentang materi investasi pada acara forum calon investor di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta, Senin (25/11/2019) malam.
Paparan Ketua Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI) STIE Nusantara Sangatta tersebut di ikuti calon investor dari kalangan para akademisi.
STIE Nusantara Sangatta bekerjasama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan MNC Securities telah membuka galeri investasi di kampus STIE Sangatta pada 2016 lalu. Keberadaanya diharapkan mampu mengembangkan pasar modal yang sejalan dengan nilai nilai enterpreuneur sebagai ciri khas mahasiswa STIE Nusantara Sangatta.
Anwar Arifin dalam hal ini mengatakan, galeri infestasi sebagai sarana edukasi untuk memberikan pemahaman pasar modal sejak dini kepada para akademisi. Namun, Galeri Investasi tidak hanya memberikan sebuah pemahaman pasar modal secara teori, melainkan juga memberikan kesempatan untuk melakukan simulasi serta bertransaksi secara langsung dan real time.
“Galeri ini juga sebagai wadah praktek langsung kepada seluruh mahasiswa yang ingin menjadi investor sekaligus jual beli saham,” ujarnya.
Anwar Arifin yang juga merupakan dosen di kampus ini mengatakan, ke depan program Galeri Investasi BEI tidak hanya akan diperkenalkan di lingkungan kampus namun juga dibuka bagi masyarakat umum.
“Tentunya ke depan kita tidak hanya membuka di ruang lingkup kampus dan mahasiswa, tapi juga ke masyarakat umum dan InsyaAllah Galeri Investasi STIE Nusantara siap melayani untuk itu,” ucapnya.
Dijelaskan, jika kegiatan galeri investasi tersebut dimulai sejak 2016. Bahkan sejauh ini, investor dari mahasiswa STIENUS yang mengikuti program tersebut telah mencapai 600 mahasiswa.
Ia berharap, mahasiswa tidak hanya mendapatkan edukasi terkait pasar modal baik dari teori semata. Mahasiswa juga terus didorong untuk menjadi investor dalam pasar saham.
“Harapan kami selain mahasiswa menjadi investor. Mahasiswa dalam penulisan skripsi nantinya bisa mendapatakan informasi dari bursa efek yang ada kaitanya dengan bursa saham ini, tidak menoton saja,” jelas Anwar.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BEI Kaltim, Dinda Ayu Amalia menjelaskan, penyampaian tentang pasar modal dan perdagangan saham kepada mahasiswa diharap berdampak berkelanjutan. Sebab, kalangan mahasiswa adalah angkatan kerja muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
“Ya supaya mahasiswa juga bisa belajar sedari dini mengenal pasar modal. Jangan sampai mereka (mahasiswa) lebih besar dompet dari pada isinya,” tutur dia berseloroh. (AR/IRS).