Seorang Pria di Kutim Tewas Kesetrum, Diduga dari Induk Listrik Tegangan Tinggi

KRONIKKALTIM.COM – Seorang pria di Kutai Timur (Kutim) dilaporkan tewas tersengat aliran listrik, Senin (25/11/2019), pukul 15.00 wita. Korban diketahui bernama H. Arifin Bin Azis (38), warga Jalan A Wahab Syahranie, kawasan Kanal III, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara.

Arifin diduga tewas lantaran sengatan listrik yang berdaya tegangan tinggi saat menyentuh salah satu tiang kanopi rumah yang berbahan besi. Kala itu, korban sambil berbicara dengan seseorang melalui sambungan ponselnya. Ia terlempar oleh daya kejut listrik yang mengalir di besi tiang kanopi.

“Almarhum sempat dilarikan kerumah sakit, tapi nyawanya sudah tidak bisa tertolong. Ia meninggal sekitar pukul 16.00 wita,” ujar H Sahid Rollah selaku keluarga korban.

Saat kejadian, Alimin yang tidak lain adalah kerabat korban, sempat mencoba menyelamatkan korban dengan menggunakan sarung. Namun ia justru ikut terlempar, korban yang saat itu terbaring di halaman belakang rumah rupanya masih dalam keadaan tersetrum.

“Aliran listrik masih ada di badannya,” tuturnya.

Setelah kejadian, petugas PLN kemudian datang untuk melakukan perbaikan. Dalam perbaikan, nampaknya besi tiang tersebut bersangkutan dengan kabel induk yang berasal dari tiang listrik umum pinggir jalan. Bukan dari aliran listrik rumah.

“Masalah listrik ini sudah sering dilaporkan berulang-kali ke PLN, tapi setelah ada yang meninggal baru diperbaiki. Kami menduga aliran litstrik dari kabel induk,” pungkasnya.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang langsung ikut hadir menyembagi rumah duka. Dia didampingi istri, turut berbela sungkawa. Sejumlah petugas pelosian pun turut hadir bersama masyarakat dan keluarga korban.

Sementara pihak PLN, Riski, saat dikonfirmasi mengatakan, baru mendengar kabar kejadian tersebut. Keterangan resmi akan disampaikan setelah petugas PLN melakukan pengecekan ulang dilokasi. (*).