Disdik Kutim Target Raih Anugerah Kihajar Kategori Utama

KRONIKKALTIM.COM – Kutai Timur (Kutim) menargetkan meraih penghargaan Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) kategori utama. Itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim, Roma Malau, Senin (25/11/2019) kemarin.

“Kita target 2020 bisa naik ke kategori yang lebih baik, kategori gold atau utama sebagai upaya membangun pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Disdik Kutim 2019, berhasil
meraih perestasi sebagai 10 besar Anugerah Kihajar dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Anugerah tersebut diraih setelah menerapkan empat program berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Sistem informasi kinerja guru (Simaksiru) yang di dalamnya terdapat laporan kinerja profesi pendidik memenuhi standar profesinya,” ujar Roma.

Simaksiru, kanjut Roma, akan menjadikan profesi kependidikan di Kutim memperoleh manfaat, diantaranya rekam jejak kinerja dan angka kredit terpantau.

“Simaksiru akan menguatkan pendidikan, khususnya dalam sistem pengawasan pada saat kegiatan belajar mengajar disetiap sekolah di Kutim,” terangnya.

Selanjutnya, kata Roma, program Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Bantuan Operasional Nasional (Bosnas) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Ini dilaporkan dengan tertib administrasi, transparan, akuntabel, tepat waktu sehingga terhindar dari penyimpangan,” urainya.

Untuk Digital Learning, disebutkan, Disdik Kutim sudah melaksanakan sosialisasi, yaitu suatu sistem berbasis informasi, komunikasi dan teknologi. Ini dilakukan agar bisa memantau seluruh kegiatan siswa di satu sekolah.

“Seperti halanya kehadiran siswa dan guru, hingga aktifitas pendidikan lainnya,” kata Roma.

Terakhir, Sistem Informasi Penatapan Angka Kredit (SIMPAK). Disdik Kutim dalam hal ini, menggunakan aplikasi di smartphone untuk melihat perencanaan kebutuhan guru, baik menentukan kebutuhan CPNS guru hingga lainnya. (*)